Kompas TV nasional peristiwa

Jalan Medan Merdeka Selatan Ditutup, Seluruh Lajur Jadi Tempat Parkir Massa Buruh

Kompas.tv - 8 Desember 2021, 13:17 WIB
jalan-medan-merdeka-selatan-ditutup-seluruh-lajur-jadi-tempat-parkir-massa-buruh
Jalan Medan Merdeka Selatan arah Gambir ditutup dan seluruh lajur digunakan sebagai tempat parkir kendaraan massa buruh yang melakukan unjuk rasa di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta, Rabu (8/12/2021) (Sumber: Kompas.tv/Hasya Nindita)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kawasan sekitar Monumen Nasional (Monas) tepatnya di Jalan Medan Merdeka Selatan arah Gambir ditutup oleh aparat keamanan. 

Seluruh lajur ditutup karena dijadikan sebagai tempat parkir kendaraan massa buruh yang melakukan aksi unjuk rasa siang ini, Rabu (8/12/2021). 

Berdasarkan pantauan KOMPAS.TV, keempat jalur penuh oleh puluhan bus dan kendaraan roda empat yang parkir secara paralel. 

Sejumlah mobil terlihat dipasangi oleh spanduk-spanduk yang bertuliskan identitas aliansi buruh seperti Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), dan Konferedasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). 

Saat ini ribuan massa buruh masih tertahan di sekitar kawasan Patung Kuda karena Jalan Medan Merdeka Barat sudah ditutup oleh barikade polisi dan kawat berduri.

Sementara itu, perwakilan KSPI dan FSPMI sudah diterima oleh pihak Mahkamah Konstitusi (MK).

Sejak pukul 10.30 WIB, massa buruh yang tergabung dalam sejumlah serikat pekerja memenuhi Jalan Medan Merdeka Selatan sambil membawa sejumlah spanduk yang berbunyi permintaan kenaikkan UMP 2022.

Sebelumnya diberitakan, ribuan buruh dari sejumlah serikat pekerja yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan menggelar unjuk rasa menuntut kenaikan upah minimum provinsi (UMP) minimal 10 persen. 

Ketua KSPI, Said Iqbal, mengatakan bahwa serikat pekerja yang akan turun yakni KSPI, KPBI, dan FSPMI.

Aksi unjuk rasa nasional, katanya, akan dipusatkan di Istana Kepresidenan, Gedung MK, dan Balai Kota DKI Jakarta.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x