Kompas TV internasional kompas dunia

Pembuat Sotrovimab Klaim Obat Covid-19 Mereka Efektif Lawan Seluruh Mutasi Varian Omicron

Kompas.tv - 7 Desember 2021, 18:04 WIB
pembuat-sotrovimab-klaim-obat-covid-19-mereka-efektif-lawan-seluruh-mutasi-varian-omicron
Sotrovimab, pengobatan antibodi monoklonal yang diberikan melalui terapi intravena, sedang diproduksi oleh perusahaan biofarmasi global GlaxoSmithKline (Sumber: Emirates News Agency )
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Vyara Lestari

BENGALURU, KOMPAS.TV - Produsen obat Inggris GlaxoSmithKline GSK hari Selasa (7/12/2021) mengatakan,  terapi Covid-19 berbasis antibodi dengan mitra AS Vir Biotechnology efektif terhadap semua mutasi varian virus corona Omicron baru. Hal ini terungkap dari data baru studi tahap awal seperti dilansir Straits Times.

Data yang belum dipublikasikan dalam jurnal medis peer-review atau periksa-sejawat itu menunjukkan, obat besutan perusahaan itu, Sotrovimab, efektif terhadap semua 37 mutasi yang diidentifikasi hingga saat ini pada protein lonjakan, kata GSK dalam sebuah pernyataan.

Pekan lalu, data pra-klinis lain menunjukkan, obat tersebut bekerja melawan mutasi kunci dari varian Omicron.

Baca Juga: Kabar Melegakan! Indikasi Awal Omicron Tidak Lebih Bahaya dari Varian Delta

Warga Inggris di kawasan belanja papan atas Regent Street London. Virus Corona varian Omicron dilaporkan terdeteksi sudah masuk Inggris dan tercatat sudah seputar 300 kasus. (Sumber: Straits Times)

Sotrovimab dirancang menempel pada protein lonjakan yang terletak di permukaan virus corona. Tetapi, Omicron ditemukan punya jumlah mutasi yang luar biasa tinggi pada protein itu.

"Data pra-klinis ini menunjukkan potensi antibodi monoklonal kami efektif terhadap varian terbaru, Omicron, ditambah semua varian lain yang menjadi perhatian yang ditetapkan hingga saat ini oleh WHO," kata Chief Scientific Officer GSK Hal Barron.

GSK dan Vir merekayasa apa yang disebut pseudovirus yang menghasilkan mutasi virus corona utama di semua varian mencurigakan yang telah muncul sejauh ini, dan menjalankan tes laboratorium pada kerentanan mereka terhadap pengobatan Sotrovimab.



Sumber : Straits Times


BERITA LAINNYA



Close Ads x