Kompas TV nasional sosial

Viral Unggahan PNS akan Digantikan Robot, BKN: Teknologi untuk Mempercepat Pelayanan Masyarakat

Kompas.tv - 2 Desember 2021, 15:35 WIB
viral-unggahan-pns-akan-digantikan-robot-bkn-teknologi-untuk-mempercepat-pelayanan-masyarakat
Ilustrasi PNS sedang melakukan upacara (Sumber: KOMPAS.COM/CHRISTOFORUS RISTIANTO)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebuah unggahan yang menyebutkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan digantikan oleh robot viral di media sosial.

Unggahan itu disebar di salah satu grup Facebook, Selasa (30/11/2021) kemarin. "PNS mau diganti dengan robot terus yang program siapa?," tulis netizen dalam unggahannya.

Menanggapi unggahan tersebut Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum, dan Kerja Sama BKN Satya Pratama menjawab pemerintah tengah melakukan transformasi digital dalam pelayanan yang diberikan oleh dan manajemen ASN.

Upaya yang telah dilakukan beberapa tahun kebelakang itu sempat terhambat. Namun dengan adanya pandemi Covid-19 transformasi itu sedang dikebut.

Baca Juga: 595 Peserta di Sulsel Telah Ikuti SKB Kesamaptaan CPNS Kemenkumham

"Jadi ke depannya formasi PNS akan tidak gemuk, karena penggunaan IT dan digitalisasi pelayanan publik," beber Satya dikutip dari Kompas.com, Kamis (02/12/2021).

Satya melanjutkan ASN di Indonesia terus menurun karena banyaknya pegawai yang pensiun.

Jumlah ASN yang direkrut pun tak sebanding dengan banyaknya pegawai yang pensiun.

Dengan transformasi yang menggunakan teknologi informasi dan digitalisasi pelayanan publik, Satya berharap pelayanan kepada masyarakat terus berjalan dengan baik.

"Pekerjaan yang sifatnya administratif, rutinitas, dan repetitif serta memiliki prosedur operasi standar yang jelas menurut peraturan peundang-undangan yang berlaku dapat digantikan dengan teknologi," ungkap Satya.

Baca Juga: Kakanwil Kemenkumham Sulsel Pantau Pelaksanaan SKB Kesamaptaan CPNS 2021

Konsekuensinya dengan melakukan reformasi birokarsi jabatan eselon 4 dan 3 dihapus diganti dengan pejabat fungsional. Formasi itu diharap dapat membuat pekerjaan lebih efisien pada tugas dan fungsinya.

Satya menambahkan tak seluruh PNS bakal diganti dengan teknologi atau robot. Namun melakukan kolaborasi dengan teknologi.

"Iya (tidak semua PNS diganti teknologi/robot). (Berapa persen PNS, berapa persen teknologi) Masih dikaji," tandas Satya.



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x