Kompas TV nasional politik

Berandai-andai Surya Paloh, Politikus PSI akan Suruh Sahroni Mundur dari Ketua Pelaksana Formula E

Kompas.tv - 30 November 2021, 16:10 WIB
berandai-andai-surya-paloh-politikus-psi-akan-suruh-sahroni-mundur-dari-ketua-pelaksana-formula-e
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni (Sumber: dpr.go.id)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meminta Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, untuk memerintahkan Ahmad Sahroni mundur dari posisi Ketua Pelaksana Formula E Jakarta. 

“Kalau saya jadi Bang Surya Paloh, saya akan minta Mas Sahroni sebagai Bendahara Umum Partai Nasdem dan Anggota DPR RI untuk mundur dari jabatan ketua pelaksana Formula E. Meskipun Mas Sahroni menjadi ketua pelaksana Formula E sebagai Sekjen Ikatan Motor Indonesia (IMI), hal itu tidak dapat dipisahkan dari jabatannya di Nasdem,” kata Sekjen DPP PSI, Dea Tunggaesti, pada keterangan tertulis, Selasa (30/11/2021). 

Sahroni dinilai membahayakan posisi Presiden Joko Widodo karena membawa-bawa nama Jokowi sementara masih banyak persoalan yang membelit penyelenggaraan Formula E. 

“Formula E sedang diselidiki KPK. Eh, panitia malah minta bertemu Presiden Jokowi. Hal itu tidak layak dilakukan, baik secara politis dan etis. Langkah-langkah Mas Sahroni membahayakan Pak Jokowi,” ujar Dea. 

Baca Juga: Anies Jelaskan 3 Alasan Tunjuk Ahmad Sahroni Jadi Ketua Pelaksana Formula E

Saran ini disampaikan oleh pihak PSI, kata Dea, sebagai bentuk keprihatinan sebagai sesama anggota koalisi pemerintahan Jokowi. 

“Mari sama-sama kita jaga Pak Jokowi. Beliau sedang fokus pada kerja pemulihan ekonomi dan menjaga pandemi Covid-19 tetap landai. Jangan dijerumuskan dalam benang kusut persoalan Formula E,” katanya. 

Sebelumnya, Ahmad Sahroni sempat menyatakan akan menghadap Presiden Joko Widodo untuk meminta lanjutan arahan penyelenggaraan Formula E. 

"Setelahnya baru kita akan menghadap Pak Presiden meminta lanjutan arahan karena ini branding negara, kami harus melaporkan ini kepada Bapak Presiden bukan melibatkan Presiden terkait dengan penyelenggaraan," kata Sahroni di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/11/2021).

Baca Juga: Formula E, Anies Tunjuk Ahmad Sahroni Jadi Ketua Pelaksana, Bamsoet Ketua Pengarah

Alasannya, kata Sahroni, karena Formula E adalah ajang internasional yang harus dipertanggungjawabkan pelaksanaannya kepada Presiden jokowi. 

"Kita yang akan mempertanggungjawabkan karena ini event internasional maka ini harus dilaporkan dan melaporkan kepada Bapak Presiden," katanya. 

Sahroni mengatakan, penyelenggaraan Formula E akan dikerjakan dan dipertanggungjawabkan oleh Pemprov DKI, IMI, dan PT Jakpro. 



 



Sumber : Kompas TV

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.