'Last Train to New York', Judul Remake Train to Busan Versi Hollywood Tuai Protes Publik

JAKARTA, KOMPAS.TV – Remake dari film zombi Korea ‘Train to Busan’ tampaknya akan digarap serius. Tim produksi film remake versi Hollywood itu baru-baru ini merilis judul ‘Last Train to New York’.

Film remake ini akan digarap oleh sutradara Indonesia Timo Tjahjanto, bekerja sama dengan produser James Wan, dan penulis skenario Gary Dauberman.

Untuk diketahui, 'Train to Busan' adalah film zombi apokaliptik dari Korea Selatan yang dibintangi oleh aktor kondang Gong Yoo.

Baca Juga: Bangga! Timo Tjahjanto Ditunjuk Jadi Sutradara Train to Busan Versi Holywood

'Train to Busan' menceritakan tentang seorang ayah dan putrinya yang bepergian dengan kereta menuju Busan. Di tengah perjalanan, mereka diserang oleh kawanan zombi dan harus bertahan hidup.

Film ini menjadi salah satu film horor yang paling banyak dibicarakan dalam dekade terakhir. Bahkan penulis dan sutradara 'Shaun of the Dead',  Edgar Wright, menyebutnya sebagai film zombi terbaik.

“Film zombi terbaik yang pernah saya lihat,” katanya, dikutip dari Screen Rant, Sabtu (20/11/2021).

Keberhasilan 'Train to Busan' kemudian melahirkan sekuel yang berjudul 'Peninsula'. Tidak hanya itu, 'Train to Busan' bakal di-remake ke dalam versi Amerika dengan judul 'Last Train to New York'.

Baca Juga: Ceritakan Perjuangan Girlgroup, Ini Sinopsis Idol: The Coup dan Deretan Pemainnya

Namun, perubahan judul ini telah memicu perdebatan di Twitter. Melansir News Week, Sabtu, penggemar film 'Train to Busan' mencemooh pemilihan kata pada judul remake ini yang disebut membosankan dan norak.

“Last Train to New York terdengar seperti judul musikal broadway yang sangat membosankan,” tulis akun @PetePepsi.

“Last Train to New York terdengar seperti ciri khas film Natal di mana bos gading ketinggalan di keretanya kembali ke perusahaannya dan akhirnya jatuh cinta dengan penebang kayu,” timpal yang lain.

“Membosankan. Naik Amtrak (kereta) ke New York City selalu jadi pertunjukan horor zombi. Mana kejutan dan kejenakaan film Korea-nya,” tulis penulis Mari Myung Ok Lee.

Baca Juga: 3 Fakta Reuni Harry Potter "Return to Hogwarts", Tayang Januari 2022

Sementara itu, ada pula yang memberikan dukungan penuh terhadap remake 'Train to Busan' ini.

“Timo Tjahjanto adalah sutradara luar biasa dan akan menggarap Last Train to New York. Apa yang kita keluhkan?” tulis @KillerCritics.

“Saya suka Train to Busan. Saya juga bersemangat untuk Last Train to New York. Saya pikir Timo akan benar-benar melakukannya dengan baik," timpal yang lain.