Kompas TV nasional kesehatan

Apa Saja Makanan yang Baik Dikonsumsi dan Tidak Baik Dikonsumsi oleh Penderita Stroke? | AYO SEHAT

Kompas.tv - 15 November 2021, 19:46 WIB
Penulis : Shinta Milenia

KOMPAS.TV - Dikutip dari medical news today, pendarahan otak adalah kondisi medis yang dikenal sebagai pendarahan intrakranial.

Darah yang bocor dari pendarahan dapat menyebabkan kompresi, sehingga darah yang kaya akan oksigen tidak dapat mengalir ke jaringan otak.

Kurangnya oksigen pada otak dapat menyebabkan pembengkakan atau endema serebral, yang jika tidak segera ditangani bisa mengakibat kerusakan pada jaringan otak.

Pendarahan otak sendiri, bisa diakibatkan oleh beberapa sebab, diantaranya, stroke pendarahan, trauma atau cedera kepala, aneurisma serebral atau tonjolan di arteri otak, tekanan darah tinggi, kelainan pembuluh darah, penyakit hati, dan tumor otak.

Membahas mengenai stroke, tipe stroke dibagi menjadi 2 yaitu ada stroke sumbatan dan stroke pendarahan.

Faktor resiko stroke dibagi menjadi 2 , antara lain ada yang bisa dimodifikasi dan tidak bisa di modifikasi.

Yang tidak bisa dimodifikasi sebenarnya hanya ada 4, yang pertama adalah umur (umur diatas 50 tahun resiko stroke lebih tinggi), kedua gender (laki-laki lebih tinggi resiko strokenya dibanding perempuan), yang ketiga genetik atau keturunan dari orang tua, dan yang keempat ras atau etnis tertentu.

Baca Juga: Waspada Penyakit Stroke Mendadak | AYO SEHAT

Sementara yang bisa dimodifikasi ada banyak sekali, yang paling sering adalah hipertensi. Ada juga kolesterol tinggi, peyakit jantung, kadar asam urat tinggi dan sebagainya. Termasuk lifestyle, merokok, dan pola makan yang tidak sehat.

Gejala pada pasien stroke, biasanya untuk stroke gejala yang timbul seperti sakit kepala hebat, muntah tiba-tiba tanpa adanya rasa mual, anggota gerak tubuh melemah atau bahkan lumpuh, sulit berbicara, mengunyah, serta menelan, gangguan keseimbangan atau koordinasi tubuh, dan lain sebagainya.

Sebagai bentuk pencegahan agar terhindar dari stroke yang pertama menjaga pola hidup, pola makan yang sehat, serta olahraga secara rutin.

Kemenkes merekomendasikan setikdaknya kita berolahraga 5 kali dalam seminggu dengan durasi waktu minimal 30 menit untuk mencegah penyakit stroke.

Berikut ini beberapa makanan yang harus dikonsumsi dan tidak boleh dikonsumsi oleh penderita stroke.

Yang pertama yaitu makanan yang baik dikonsumsi oleh penderita stroke antara lain jeruk, roti gandum, oatmeal, susu, putih telur, salmon, bayam.

Dan makanan yang tidak disarankan untuk dikonsumsi antara lain, goreng-gorengan, mangga, minuman bersoda, kuning telur, kue-kuean.

Baca Juga: Capaian Vaksin Kota Malang 97 Persen



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x