Usai Dua Laga Seri Ketiga Liga 1, Muhammed Rashid Pergi Tinggalkan Persib Bandung

SOLO, KOMPAS.TV - Gelandang Persib Mohammed Bassim Rashid bakal pergi meninggalkan Maung Bandung untuk sementara. Rashid akan membela Tim Nasional (timnas) Palestina di ajang FIFA Arab Cup 2021.

Rashid bakal absen membela Persib Bandung setelah melakoni dua laga perdana seri ketiga kontra Persija dan Persiraja Banda Aceh.

"Ya Rashid masih akan tampil dan kami sebenarnya ingin menjaga dia selama mungkin (sebelum gabung ke timnas) tentunya," kata pelatih Persib, Robert Rene Alberts, dikutip dari ligaindonesiabaru.com.

"Tapi karena Gulf Cup (FIFA Arab Cup) akan segera digelar maka dia akan meninggalkan kami setelah pertandingan kedua (seri tiga)," kata Robert.

Baca Juga: Meski 4 Pemain Absen Latihan, Persib Fokus Sambut Seri Ketiga Liga 1 2021

FIFA Arab Cup 2021 sendiri bakal mulai bergulir pada 30 November sampai 18 Desember 2021 mendatang di Qatar.

Akan ada 16 negara-negara Arab yang akan bertanding.

Timnas Palestina yang diperkuat oleh Rashid sendiri tergabung di Grup C bersama Maroko, Arab Saudi serta Jordania.

Absennya Rashid akan menjadi kerugian tersendiri bagi Maung Bandung. Perannya di lini tengah seakan tidak tergantikan. Faktanya, Rashid selalu main dalam 11 laga Persib di Liga 1 2021-22.

Lain itu, Rashid merupakan top skor sementara Persib dengan koleksi 5 gol.

Kendati demikian, Robert memahami keadaan ini. Menurutnya, yang paling penting adalah Rashid terus berkembang.

Baca Juga: Siap Gelar Turnamen Sepak Bola, Komisaris Persib Mengaku Peduli Pembinaan Pemain Muda

"Ada hubungan yang bagus antara Rashid dengan tim nasional Palestina dan juga Persib," kata Robert.

"Rashid sejauh ini sudah menjalankan tugasnya dengan baik bersama kami dan menjadi kehormatan baginya untuk bermain di Gulf Cup dan bermain dengan beberapa negara kuat."

"Ini akan menjadi percobaan menjelang Piala Dunia, percobaan venue di sana, dan bagi Rashid ini bagus bagi perkembangan karirnya. Jadi kami mendukungnya sebagai klub. Tentu kami tidak ingin kehilangan dia, tapi dalam kasus ini kami harus memahami keadaannya," ujarnya.