Kompas TV nasional politik

Surya Paloh: Kalau Konstitusi Tak Membatasi Masa Jabatan Presiden, Nasdem akan Kembali Dukung Jokowi

Kompas.tv - 11 November 2021, 13:24 WIB
surya-paloh-kalau-konstitusi-tak-membatasi-masa-jabatan-presiden-nasdem-akan-kembali-dukung-jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh di kampus Akademi Bela Negara Nasdem, di Pancoran, Selasa (16/7/2019). (Sumber: KOMPAS.com/Ihsanuddin)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan, bila konstitusi Indonesia mengizinkan masa jabatan lebih dari dua periode, pihaknya akan mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali berlaga di Pemilu berikutnya.

"Kalau saja konstitusi kita tidak membatasi masa jabatan presiden kita hanya dua kali, saya tidak perlu lagi menjawab pertanyaan para kader siapa presiden ke depan? Jawabannya pasti Jokowi kembali," kata Surya Paloh saat berpidato di HUT Partai Nasdem ke-11 secara daring, Kamis (11/11/2021). 

Baca Juga: Surya Paloh Sentil Amandemen Terbatas, Ada Pesan Serius untuk Ketua MPR Bamsoet

Namun, pihaknya mempunyai komitmen tak akan menabrak konstitusi. Bahkan, dirinya juga meyakini bahwa Presiden Jokowi pasti akan mematuhi aturan yang ada. 

"Tapi kita punya komitmen yang sama dan Presiden Jokowi mempunyai komitmen yang sama untuk menghargai konstitusi, menjaga konstitusi, tetapi bangsa ini tetap harus dilanjutkan pemerintahnya," ujarnya. 

Menurut dia, Presiden Jokowi akan meninggalkan warisan yang baik setelah masa jabatannya berakhir nanti. Dengan segala torehan prestasi dalam memimpin Indonesia, maka ia pantas menjadi contoh yang baik untuk pemimpin selanjutnya. 

"Seorang Jokowi dengan prestasi yang InsyaAllah akan mengakhiri masa jabatannya yang akan menorehkan tinta emas bisa dikenang sepanjang masa. Tugas kita tidak hanya berhenti di situ, tapi tugas kita mencari kesinambungan pemimpin nasional," ujarnya. 

Baca Juga: Surya Paloh ke Bamsoet: Kalau Mau Amandemen UUD 1945, Tanya Dulu ke Masyarakat

Ia menyatakan, pihaknya akan terus mendukung Presiden Jokowi hingga akhir periode nanti.

Sebab, hubungan Nasdem dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu sudah layaknya seperti seorang sahabat. 

"Mungkin yang kita harapkan lebih baik dari Jokowi nanti. Maka Nasdem adalah sahabat bagi pribadi seorang jokowi. Arti seorang sahabat akan bisa menerima segala kelebihan dan kekurangan," kata dia. 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x