Kompas TV nasional politik

PDIP Minta Menteri yang Sudah Fokus Jadi Capres untuk Mundur, Begini Tanggapan Gerindra

Kompas.tv - 10 November 2021, 19:04 WIB
pdip-minta-menteri-yang-sudah-fokus-jadi-capres-untuk-mundur-begini-tanggapan-gerindra
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (10/3/2020) (Sumber: KOMPAS.com/TSARINA MAHARAN)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut, tak ada aturan yang dilanggar bila menteri melakukan sosialisasi dirinya dalam menyongsong agenda Pilpres 2024 mendatang. 

Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala Negara juga tidak melarang para pembantunya untuk mempromosikan dirinya jelang pesta demokrasi lima tahunan tersebut. 

Baca Juga: PDIP Minta Menteri yang Mukanya Mejeng di ATM Bank Himbara Mundur agar Fokus ke Pilpres 2024

"Sebenernya dalam aturan undang-undang aturan KPU maupun dari Presiden sendiri tidak ada larangan untuk para calon menteri melakukan sosialisasi pencapresan," kata Dasco di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (10/11/2021).

Wakil Ketua DPR RI itu menilai, sejauh ini kinerja para menteri masih memuaskan dan berada di jalur yang benar dalam mewujudkan visi dan misi Presiden Jokowi. 

"Sampai sejauh ini, kita lihat yang dilakukan menteri-menteri itu dalam tahap wajar dan masih on the track dalam melakukan tugas-tugasnya," ujarnya. 

Baca Juga: Politikus PDIP Sebut Fit and Proper Test Calon Panglima TNI Berpotensi Bikin Gaduh

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan, apabila menteri yang sudah fokus dalam persiapan pesta demokrasi lima tahunan nanti, maka kinerjanya sudah hampir dipastikan akan menurun. 

"Risikonya pilihan program dan kebijakan untuk menyukseskan program Presiden Joko Widodo akan ternomorduakan atau setidaknya rawan digunakan untuk kepentingan dia dalam pencapresan. Tentu ini sangat tidak elok dan, bila hal ini terjadi, sebaiknya Presiden segera mengganti menteri yang bersangkutan," katanya. 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x