Kompas TV nasional peristiwa

Jokowi Beri Anugerah Gelar Pahlawan Nasional kepada Empat Tokoh, Usmar Ismail hingga Tombolututu

Kompas.tv - 10 November 2021, 10:33 WIB
jokowi-beri-anugerah-gelar-pahlawan-nasional-kepada-empat-tokoh-usmar-ismail-hingga-tombolututu
Presiden Joko Widodo menjadi inspektur upacara peringatan Hari Pahlawan 2021. (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memberikan anugerah Gelar Pahlawan Nasional kepada empat orang tepat di Peringatan Hari Pahlawan, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (10/11/2021).

Empat tokoh yang akan dianugerahi gelar Pahlawan Nasional, yaitu Tombolututu dari Sulawesi Tengah, Sultan Aji Muhammad Idris dari Kalimantan Timur, Usmar Ismail dari DKI Jakarta, dan Raden Arya Wangsakara dari Banten.

“Betul (Presiden Jokowi akan menganugerahkan gelar pahlawan nasional dan tanda kehormatan kepada empat tokoh),” kata Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono seperti dilansir dari Kompas.com.

Baca Juga: Hari Pahlawan 2021, Addie MS Kenang Perjuangan Ayahnya Bandi Sumaatmadja yang Seorang Pejuang

Berikut ini profil singkat empat tokoh yang akan dianugerahi gelar Pahlawan Nasional pada peringatan Hari Pahlawan Tahun 2021.

1. Usmar Ismail

Kolase foto Usmar Ismail dan salah satu film garapannya Tiga Dara. (Sumber: TribunJatim.com)

Sepanjang kariernya, Usmar Ismail telah membuat lebih dari 30 film. Beberapa film produksi Usmar Ismail yang terkenal yakni Pedjuang (1960), Enam Djam di Djogja (1956), Tiga Dara (1956), dan Asrama Dara (1958).

Tak hanya itu, film arahan Usmar Ismail berjudul Darah dan Doa (The Long March of Siliwangi) yang diproduksi 1950 menjadi film pertama yang secara resmi diproduksi oleh Indonesia.

2. Tombolututu

Sketsa foto yang menggambarkan Tombolotutu. (Sumber: Sumber Foto: FKIP Untad via parigimoutongkab.go.id)

Dikutip dari parigimoutongkab.go.id, Tombolotutu merupakan orang yang terpandang. Ia adalah seorang raja di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Sebagai raja, Tombolotutu turut menjadi garda terdepan dalam garis perlawanan menghadapi penjajah Belanda kala itu.

Diketahui, upaya untuk menjadikan Tombolotutu sebagai pahwalan nasional telah disuarakan sejak 1990-an. 



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x