Megawati: Indonesia akan Maju Kalau Berdiri di Atas Kaki Sendiri

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mendorong penguatan Indonesia untuk berdiri di atas kaki sendiri (berdikari), yang diwujudkan melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. 

Hal itu dikatakan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat menyampaikan sambutan dalam Sosialisasi Peluang Beasiswa LPDP yang dilaksanakan DPP PDIP Bidang Pemuda dan Olahraga, Selasa (9/11/2021). 

Baca Juga: Kisah Unik Megawati Dilindungi Imam Besar Masjid Istiqlal saat Kena Bully, Apa yang Terjadi?

"Saya diingatkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri bahwa Indonesia akan maju kalau kita berdiri kokoh pada semangat berdikari, berdiri di atas kaki sendiri. Dan semangat tersebut harus diwujudkan melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Hasto dalam keterangan tertulis. 

Hasto menceritakan sejarah yang selama ini jarang diketahui rakyat, khususnya para anak muda, yakni peristiwa pada tahun 1965.

Saat itu, Indonesia berupaya untuk menguasai ilmu nuklir, ilmu logam, ilmu yang berkaitan dengan angkasa luar, hingga sastra. 

Kala itu, kata Hasto, Proklamator dan Presiden RI Pertama Soekarno telah mengirimkan lebih dari 260 ribu mahasiswa-mahasiswi Indonesia untuk belajar. 

Mereka dipesankan untuk menjadi pemuda pemudi pelopor untuk sepenuhnya berjuang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. 

"Agar cita-cita bagi Indonesia yang berdaulat, Indonesia yang berdikari, dan berkepribadian dalam kebudayaan dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya," ujarnya. 

Hasto menyatakan, pihaknya kini memang mendorong agar seluruh kaum muda Indonesia berjuang terdepan di dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. 

Selain itu, momentumnya juga berbarengan dengan pendirian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Baca Juga: Megawati ke Kadernya: Kalau Tak Suka Lagi dengan PDI-P Silakan Mundur, Saya Capek Pecat-Pecat

"Maka PDIP menilai seharusnya momentum ini bisa dipakai dengan sebaik-baiknya untuk menggelorakan semangat penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi," katanya. 

Menurut dia, politik juga memerlukan aplikasi dari riset dan inovasi dalam mengambil kebijakan-kebijakan publik. 

"Mari kita gunakan dengan sebaik-baiknya, peluang untuk mendapatkan beasiswa dari pemerintah bagi kemajuan Indonesia Raya kita," kata Hasto.