Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Biasa Bikin Kereta, PT INKA Kini Akan Produksi Bus Listrik

Kompas.tv - 8 November 2021, 07:38 WIB
biasa-bikin-kereta-pt-inka-kini-akan-produksi-bus-listrik
Prototipe bus listrik produksi PT INKA meramaikan pameran kendaraan listrik di Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Sabtu (6/11/2021). (Sumber: Antara)
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

MAGELANG, KOMPAS.TV- BUMN PT INKA akan memproduksi bus listrik untuk memenuhi kebutuhan di masa depan. Selama ini, INKA dikenal sebagai produsen kereta api. Dalam pameran kendaraan listrik yang digelar Kementerian Perhubungan di Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, akhir pekan lalu, INKA memamerkan prototipe bus listrik produksinya. 

General Manager Pengembangan PT INKA Junaidi menyampaikan, PT INKA sebagai produsen kereta api tetapi sekarang juga membuat bus listrik, karena bus listrik pada prinsipnya hampir sama dengan desain kereta api bahkan lebih sederhana. 

"Oleh karena itu INKA juga akan masuk ke bus listrik, baik yang ukuran 8 meter maupun yang 12 meter. Prototipe yang sudah jadi dan dibawa ke pameran ini bus ukuran 8 meter, sekarang kami sedang berproses di Madiun untuk yang 12 meter dan 8 meter," kata Junaidi seperti dikutip dari Antara, Senin (8/11/2021). 

Baca Juga: Produsen Gula Terbesar Ke-5 Dunia Akan Investasi Rp28 Triliun di RI

"Daya tahan listrik mencapai 0-200 kilometer, tetapi sisanya masih 20 persen, kalau dihabiskan bisa mencapai 250 kilometer," ujarnya. 

Junaidi menjelaskan, prototipe bus listrik tersebut sudah dilakukan uji coba di Madiun, Bali, dan Jakarta.

"Nanti kalau ada yang pesan baru kami produksi, kami siap untuk komponen maupun fasilitas pabriknya," ujar Junaidi. 

Ia menjelaskan, produksi bus listrik yang dilakukan INKA sejalan dengan visi pemerintah membentuk "green city" di Indonesia. Salah satunya di kawasan Borobudur yang ke depannya akan diisi oleh kendaraan berbasiskan listrik.

Baca Juga: Pemerintah Kejar Target Pembangunan 11 Ruas Tol Baru di Akhir 2021, Ini Daftarnya

Junaidi menerangkan, biaya pembuatan mobil listrik memang lebih mahal dibanding mobil yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM). Sehingga harga jual mobil listrik juga lebih mahal. Namun jika sudah dioperasikan, mobil listrik lebih hemat di banding mobil BBM. 

"Harga mobil listrik sekitar 3 kali lipat dari kendaraan berbahan bakar bensin/solar, jadi lebih mahal. Namun kendaraan listrik sangat hemat dihitung dari operasi dan perawatan, karena mobil listrik sangat sedikit komponennya," tuturnya. 



Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x