Kompas TV regional peristiwa

Fakta-fakta Tabrakan Beruntun Tewaskan 4 Orang di Sumedang, Berawal dari Kelalaian Sopir Truk

Kompas.tv - 8 November 2021, 06:52 WIB
fakta-fakta-tabrakan-beruntun-tewaskan-4-orang-di-sumedang-berawal-dari-kelalaian-sopir-truk
Kecelakaan akibat kelalaian sopir merenggut empat nyawa di Tanjakan Sanur, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (7/11/2021). (Sumber: Kompas.com/Aam Aminullah)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Desy Afrianti

SUMEDANG, KOMPAS.TV - Berikut bebebrapa fakta kecelakaan di Jalan Raya Bandung-Cirebon, tepatnya di Tanjakan Sanur, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (7/11/2021). Kecelakaan maut mengakibatkan empat orang tewas.

1. Bermula dari Kelalaian Sopir Truk

Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana menjelaskan, kecelakaan tersebut terjadi akibat kelalaian sopir truk.

Kata Dedi, truk pengangkut batu bara dengan nomor polisi D 9597 AE tersebut dikemudikan oleh Sangid (42), warga Blok Jumat, Desa Balida, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

"Kecelakaan beruntun antara truk dan sejumlah kendaraan ini akibat dari kelalaian pengemudi truk," ujar Dedi kepada Kompas.com melalui telepon, Minggu siang.

Menurutnya, truk tersebut melaju dari arah Sumedang menuju Bandung. Namun, truk melaju tak terkendali saat tiba di lokasi, sehingga menabrak tiga mobil dan empat sepeda motor.

Kendaraan pertama yang menjadi korban adalah mobil Pajero yang dikendarai oleh Ari Hardiansyah, dengan nomor polisi B 1260 SJQ.

"Ketika melewati jalan menikung ke kiri dan menurun ini tak terkendali hingga menabrak bagian belakang kendaraan Pajero bernopol B 1260 SJQ yang dikemudikan Ari Hardiansyah," sebutnya.

Selanjutnya, truk tersebut menabrak bagian belakang kendaraan Toyota Rush nopol D 1887 VP, yang dikemudikan Anis Muhtadi.

Tak berhenti sampai di situ, truk itu lalu menabrak bagian belakang kendaraan Daihatsu Sigra nopol Z 1256 AS yang dikemudikan Mulyadi.

"Setelah menabrak tiga mobil, truk juga menabrak sepeda motor Suzuki Satria FU nopol D 2460 JY yang dikendarai Gilang Muhammad Ardiansyah yang membonceng Rina Anggraeni," ujarnya.

Truk yang tidak terkendali tersebut kemudian menabrak sepeda motor Suzuki Smash nomor polisi Z 2475 CY, yang pengendaranya berboncengan dengan Rian Sandi Permana, namun identitas pengendaranya belum diketahui.

Tabrakan masih berlanjut. Truk kembali menabrak sepeda motor, kali ini Honda Scoopy nopol Z 2733 AAC, yang identitas pengendara maupun pemboncenganya belum diketahui.

Baca Juga: Sopir Lalai, Truk Pengangkut Batu Bara Tewaskan 4 Orang di Sumedang

Setelah itu, truk menabrak sepeda motor Honda Vario nopol D 6762 KJ, yang dikendarai Muhammad Ridwan, membonceng seorang perempuan. Truk baru berhenti setelah menabrak sebatang pohon di area bahu jalan sebelah kiri dari arah Sumedang-Bandung.

2. Kecelakaan Tewaskan 4 Orang

Kecelakaan maut tersebut menewaskan empat orang. 

Dedi menyebut identitas korban tewas akibat kecelakaan tersebut, yakni Rian Sandi Permana (16), pelajar, warga Dusun Margamekar RT 02/12, Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

"Korban Rian dibonceng pengemudi sepeda motor Suzuki Smash," tutur Dedi.

Selanjutnya, Listiani Hapita Dewi (31), ibu rumah tangga, warga Dusun Cikandang RT 03/02, Desa Raharja, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.

"Korban Listiani merupakan pengendara sepeda motor Honda Scoopy nomor polisi Z 2733 AAC," tutur Dedi.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x