Kompas TV internasional kompas dunia

Taiwan Kembali Buka Pintu bagi Pekerja Migran selama Sebulan, TKI Diprioritaskan?

Kompas.tv - 5 November 2021, 11:40 WIB
taiwan-kembali-buka-pintu-bagi-pekerja-migran-selama-sebulan-tki-diprioritaskan
Taiwan akan kembali membuka pintu bagi pekerja migran selama satu bulan dimulai pertengahan November 2021. Tenaga Kerja Indonesia (TKI) berkemungkinan akan diprioritaskan. (Sumber: CNA Photo/Taiwan News)
Penulis : Edy A. Putra | Editor : Gading Persada

TAIPEI, KOMPAS.TV - Taiwan akan kembali membuka pintu bagi pekerja migran selama satu bulan dimulai pertengahan November ini.

Tenaga Kerja Indonesia (TKI) berkemungkinan akan diprioritaskan.

Pada Rabu (3/11/2021), Menteri Kesehatan dan Kepala Pusat Komando Sentral Epidemi (CECC) Taiwan Chen Shih-chung menyatakan telah menyetujui usulan skema yang diajukan Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) Taiwan untuk membuka pintu bagi pekerja migran dan akan segera berlaku.

Kamis (4/11), Menteri Tenaga Kerja Taiwan Hsu Ming-chun mengatakan pekerja migran akan diizinkan masuk mulai antara pertengahan dan akhir November ini.

Namun, pintu akan kembali ditutup mulai 14 Desember hingga 14 Februari 2022.

Penutupan tersebut dilakukan untuk memberikan ruang bagi warga Taiwan yang mudik dari luar negeri untuk merayakan Imlek.

Direktur Badan Pengembangan Angkatan Kerja Kemenaker Taiwan Tsai Meng-liang mengatakan lampu hijau yang diberikan Kementerian Kesehatan belum memberikan izin bagi negara mana pun untuk mengirimkan tenaga kerjanya.

Tsai menambahkan, pihaknya akan menggelar pembicaraan dengan Indonesia pekan depan.

Dia mengatakan Indonesia “aktif” berkoordinasi dengan Taiwan mengenai syarat pencegahan epidemi.

Karena itu, kata Tsai, “ada peluang” Taiwan akan membuka pertama kali perbatasannya untuk TKI.

Baca Juga: Taiwan Bersiap Buka Pintu Kembali bagi Pekerja Migran Termasuk dari Indonesia

Lebih jauh ia menjelaskan, Kemenaker Taiwan akan menerapkan skema baru berbasis poin dalam menyaring pekerja migran yang akan memasuki wilayahnya.

Poin tersebut akan diberikan berdasarkan status vaksinasi pekerja migran, situasi Covid-19 di negara asal pekerja, dan langkah-langkah pencegahan epidemi yang diterapkan pihak yang akan mempekerjakan mereka.

Menurut Tsai, Indonesia “tampaknya sangat siap dan jumlah kasusnya juga paling rendah,” yang mengindikasikan TKI mungkin memiliki skor yang lebih tinggi.

Pintu masuk bagi TKI ke Taiwan ditutup pada 4 Desember 2020 karena terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.

Taiwan akhirnya menutup pintu bagi pekerja migran dari semua negara pada 19 Mei 2021 karena terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di wilayahnya dan pandemi yang terus berlanjut di seluruh dunia.

Baca Juga: AL Taiwan Latihan Pendaratan Amfibi di Pangkalan Militer AS

 



Sumber : Taiwan News


BERITA LAINNYA



Close Ads x