Kompas TV nasional hukum

Instruksi Kapolda Metro, Polantas yang Minta Sekarung Bawang Resmi Dicopot dan Terancam Ditahan

Kompas.tv - 3 November 2021, 05:12 WIB
instruksi-kapolda-metro-polantas-yang-minta-sekarung-bawang-resmi-dicopot-dan-terancam-ditahan
Kombes Pol Yusri Yunus saat masih menjadi Kabid Humas Polda Metro Jaya tengah memberikan keterangan kepada awak media. (Sumber: DOK. HUMAS POLRES JAKARTA BARAT )
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polda Metro Jaya mencopot anggota polisi lalu lintas atau Polantas yang meminta sekarung bawang saat menilang sopir truk di kawasan Tangerang, Banten.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan petugas polantas yang melakukan penilangan terhadap sopir truk itu berinisial Aipda PDH.

Baca Juga: Anggota Polantas Minta Bawang Satu Karung saat Tilang Truk, Dirlantas Polda Metro Bereaksi Keras

Peristiwa penilangan yang berujung pada permintaan sekarung bawang itu terjadi pada Senin (1/11/2021) sekitar pukul 17.30 WIB.

Ketika itu, kata Yusri yang akan segera bergeser menempati jabatan baru sebagai Dirregident di Korlantas Polri, Aipda PDH tengah berdinas resmi di wilayah kerjanya yakni di Jalan P2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Ketika tengah berpatroli, Aipda PDH melihat ada sebuah truk berpelat nomor awalan BG. Ia pun kemudian memberhentikan truk tersebut untuk diperiksa kelengkapan surat-suratnya.

Dari hasil pemeriksaan, Yusri mengatakan, pengemudi truk itu memang kedapatan tidak membawa surat-surat.

Baca Juga: Polantas yang Minta Sekarung Bawang Saat Tilang Truk Ternyata Anggota Polres Bandara Soekarno-Hatta

Lantas, alih-alih memberikan sanksi tilang, kata Yusri, Aipda PDH malah meminta satu karung bawang putih sebagai bentuk sanksinya.

"Pelanggaran yang dilakukan sopir ini tidak dilakukan penilangan, tetapi ditukar dengan satu karung bawang putih," kata Kombes Yusri Yunus di Jakarta, Selasa (2/11).

Akibat perbuatannya yang meminta sekarung bawang tersebut, Yusri menuturkan keanggotaan Aipda PDH dari Polantas Polres Bandara Soekarno-Hatta langsung dicabut.

Saat ini, kata Yusri, Aipda PDH telah dipindahtugaskan ke Polda Metro Jaya sebagai Bintara Yanma untuk mempermudah proses pemeriksaan oleh Propam Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Tolak Rp100 Ribu, Anggota Polisi Minta Sekarung Bawang saat Tilang Sopir Truk, Kini Diperiksa Propam

"Yang bersangkutan sudah dilakukan pemeriksaan oleh Propam Polda Metro Jaya, langsung dicabut, ditarik, ditugaskan ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya dalam rangka pemeriksaan," tuturnya.

Yusri menjelaskan, pencopotan Aipda PDH dari anggota Satlantas Polres Bandara Soekarno-Hatta merupakan arahan dari Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

Adapun arahan Kapolda yaitu anggota yang berhasil melakukan kegiatan akan diberikan penghargaan. Sebaliknya, jika melakukan pelanggaran akan diberikan sanksi.

"Ada punishment, ada reward. Anggota yang melakukan kegiatan keberhasilan, akan diberikan penghargaan. Tetapi yang melakukan pelanggaran akan diberikan punishment," ucap Yusri.

Baca Juga: Oknum TNI Kepergok Warga Curi Ternak Sapi Pakai Mobil Milik Anggota Polisi, Begini Kronologinya

Yusri menambahkan saat ini Aipda PDH masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik Bidang Propam Polda Metro. Jika terbukti bersalah, Aipda PDH akan ditahan.

"Kita proses, sedang kita amankan. Kalau memang salah akan kita tahan," ujar Yusri.



Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x