Kompas TV internasional kompas dunia

Pria Berkostum Joker Tikam 17 Penumpang di Kereta Tokyo, Saat Ditangkap Ungkap Hal Tak Terduga

Kompas.tv - 1 November 2021, 08:56 WIB
pria-berkostum-joker-tikam-17-penumpang-di-kereta-tokyo-saat-ditangkap-ungkap-hal-tak-terduga
Polisi dan petugas darurat di Tokyo mengamankan situasi setelah terjadi penikaman di sebuah kereta di Tokyo, Jepang, Minggu, 31 Oktober 2021. (Sumber: Associated Press)
Penulis : Tussie Ayu | Editor : Desy Afrianti

TOKYO, KOMPAS.TV - Seorang pria yang mengenakan kostum Joker menikam 17 penumpang di sebuah kereta di Tokyo, Jepang, Minggu (31/10/2021). Ia kemudian ditangkap polisi langsung di tempat kejadian. Ketika ditangkap, ia mengaku ingin membunuh dan ingin mendapat hukuman mati.

Pria berusia 24 tahun ini juga menyatakan, ia mencontoh kejadian serupa yang terjadi bulan Agustus lalu. Namun hingga kini, motif pelaku belum diketahui.

Departemen Pemadam Kebakaran Tokyo menyatakan 17 penumpang terluka, dengan tiga di antaranya mengalami luka serius. Ia kemudian menyalakan api dan berusaha untuk membakar kereta. 

NHK mengatakan, setelah menikam penumpang kereta, ia kemudian menumpahkan cairan yang seperti minyak dari botol plastik. Dia kemudian menyalakan api dan membakar sebagian kursi kereta. Penumpang kereta yang panik pun berhamburan keluar dengan melompat dari jendela.

Baca Juga: Menyeramkan! Pria Berpenampilan seperti Joker Tikam Penumpang Kereta, 17 Orang Terluka

Saksi mata mengatakan kepada polisi bahwa penyerang mengenakan pakaian cerah, yaitu kemeja hijau, jas biru dan mantel ungu, seperti yang biasa dikenakan Joker dalam komik Batman. Ia terlihat seperti anak muda yang akan pergi ke pesta Halloween.

Pejabat polisi Tokyo mengatakan serangan itu terjadi di dalam kereta Keio, dekat stasiun Kokuryo.

Tayangan televisi menunjukkan sejumlah petugas pemadam kebakaran, petugas polisi dan paramedis menyelamatkan para penumpang. 

Shunsuke Kimura, yang merekam video tersebut, mengatakan kepada NHK bahwa dia melihat penumpang berlarian. Dia kemudian mendengar suara ledakan dan melihat asap mengepul. Ia kemudian melompat dari jendela tetapi jatuh ke peron dan mengalami luka di bahu.

Baca Juga: Suami Datangi Istri yang Sedang Kerja di RS, lalu Tikam Wajahnya Pakai Gunting Saat Cekcok

"Pintu kereta ditutup dan kami tidak tahu apa yang terjadi. Kami kemudian melompat dari jendela. Itu mengerikan," kata Kimura seperti dikutip dari The Associated Press

Serangan itu adalah yang kedua yang terjadi di kereta di Tokyo dalam dua bulan terakhir. Pada bulan Agustus, sehari sebelum upacara penutupan Olimpiade Tokyo, seorang pria berusia 36 tahun menikam 10 penumpang di kereta komuter di Tokyo. Tersangka kemudian mengatakan kepada polisi bahwa dia ingin menyerang wanita yang tampak bahagia.



Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x