Kompas TV feature tips, trik, dan tutorial

7 Bahan Alami Pengendali Diabetes yang Dapat Ditemukan di Dapur

Kompas.tv - 26 Oktober 2021, 19:33 WIB
7-bahan-alami-pengendali-diabetes-yang-dapat-ditemukan-di-dapur
Ilustrasi. Obat atau ramuan herbal untuk membantu mengendalikan diabetes cukup banyak dicari. Padahal beberapa obat diabetes dapat ditemukan di dapur. (Sumber: pixabay.com)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Obat atau ramuan herbal untuk membantu mengendalikan diabetes cukup banyak dicari. Padahal beberapa obat diabetes dapat ditemukan di dapur.

Dilansir NDTV, diabetes dapat dikendalikan. Seseorang perlu mengikuti diet terbatas dan melakukan olahraga yang tepat untuk mengendalikannya.

Meskipun ada banyak cara yang disarankan dokter untuk mengendalikan diabetes, beberapa bahan pengobatan diabetes juga dapat ditemukan di dapur.

Ada sejumlah bahan teh herbal yang dapat dikonsumsi setiap hari untuk menjalani gaya hidup sehat dan menjaga kadar gula pada standar normal.

Berikut 7 bahan untuk mengendalikan diabetes:

1. Teh Ginseng

Ginseng memiliki beberapa manfaat farmasi. Ginseng telah digunakan untuk meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, fungsi sistem saraf pusat (SSP), menghilangkan stres, dan aktivitas antioksidannya.

Teh ginseng paling bagus dikonsumsi dalam bentuk segar, dan disebut-sebut sebagai penangkal diabetes.

Baca Juga: Diabetes, Ibu Dari Berbagai Penyakit | Bincang Kita

2. Teh Lidah Buaya

Ini adalah ramuan yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Sebagaimana dinyatakan dalam jurnal - Aloe vera: An Ancient Herb for Modern Dentistry, lidah buaya berkontribusi pada kesehatan yang baik, baik dalam bentuk mentah maupun saat direbus.

Yang perlu dilakukan adalah mengekstrak jus dan merebusnya dalam air dan meminumnya setiap pagi.

3. Teh Sage

Mengonsumsi sage secara teratur berkontribusi pada regulasi glukosa darah, profil lipid dan aktivitas transaminase pada manusia. Hal itu tertulis dalam jurnal yang diterbitkan oleh International Journal of Molecular Science.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x