Kompas TV regional peristiwa

Longsor di Jalur Wisata Berastagi, 3 Orang Tewas dan 2 Lainnya Luka-Luka

Kompas.tv - 25 Oktober 2021, 13:23 WIB
Penulis : Shinta Milenia

DELI SERDANG, KOMPAS.TV - Polisi memberlakukan sistem buka tutup untuk mengatur lalu lintas di lokasi longsor akses jalan menuju lokasi wisata Berastagi di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Longsor terjadi di akses jalan menuju kawasan wisata Berastagi di Seli Serdang Sumatera Utara, Sabtu (23/10/2021) pekan lalu.

Dalam peristiwa ini, 1 unit mobil yang berisikan 5 penumpang tertimpa reruntuhan batu dan material longsor.

Akibatnya 3 orang tewas dan 2 lainnya mengalami luka-luka.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyatakan cuaca ekstrem efek dari Badai La Nina akan terjadi hingga Februari 2022 dan masyarakat diminta selalu waspada.

Di lokasi longsor yang sempat menutup akses jalan menuju kawasan Berastagi, di Deli Serdang, Sumatera Utara ini polisi berjaga mengatur lalu lintas supaya warga tetap dapat melintasi kawasan terdampak longsor tanpa membahayakan diri mereka.

Baca Juga: Bantuan Tandon Air Bersih untuk Warga Korban Gempa Karangasem

Mengantisipasi kemacetan, Ditlantas Polda Sumatera Utara memberlakukan sistem buka tutup di jalur lokasi longsor.

Sementara itu alat berat pun masih disiagakan untuk penanganan longsor yang menutup ruas jalan.

Karena masih tingginya curah hujan yang terjadi di wilayah Deli Serdang, warga dan pengendara diimbau untuk selalu waspada akan ancaman longsor yang terjadi.

Dalam kondisi cuaca saat ini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memprediksi fenomena La Nina akan semakin menguat jelang akhir tahun ini.

Kepala BMKG, Dwi Korita meminta masyarakat waspada karena fenomena La Nina akan berdampak pada rentetan bencana alam, mulai dari puting beliung, banjir, hingga longsor.

Kewaspadaan akan meminimalisasi dampak cuaca ekstrem yang bisa mengakibatkan bencana yang biasanya membawa korban jiwa maupun harta benda. 

Baca Juga: Pasca Longsor di Pekalongan, Petugas Mulai Bersihkan Batang Pohon yang Memutus Akses Jalan



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x