Kompas TV internasional kompas dunia

Serangan Bom yang Menyasar Taliban justru Tewaskan Seorang Anak

Kompas.tv - 23 Oktober 2021, 22:53 WIB
serangan-bom-yang-menyasar-taliban-justru-tewaskan-seorang-anak
Sejumlah personel pasukan Taliban memeriksa kerusakan akibat dua ledakan bom di sebuah ruas jalan di Jalalabad di timur Afghanistan, Sabtu (23/10/2021). Serangan bom yang menyasar kendaraan Taliban itu justru menewaskan dua warga sipil, termasuk seorang anak. (Sumber: AP Photo/Shir Shah Hamdard)
Penulis : Vyara Lestari | Editor : Gading Persada

KABUL, KOMPAS.TV – Serangan bom di pinggir jalan yang menyasar kendaraan Taliban di timur Afghanistan, Sabtu (23/10/2021), gagal mencapai target.

Sebaliknya, sedikitnya dua warga sipil, termasuk seorang anak, tewas. Sementara 4 orang lainnya mengalami luka akibat ledakan bom itu.  

Melansir Associated Press, dua bom diledakkan saat sebuah kendaraan Taliban melintasi sebuah ruas jalan di Jalalabad.

Menurut kepala polisi distrik setempat, Ismatullah Mubariz, ledakan itu justru menewaskan seorang anak dan sama sekali tak melukai target yang disasar.

“Tak ada pasukan Taliban yang terluka,” kata Mubariz.

Kedua jenazah korban ledakan bom dan empat korban luka segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Juga: Taliban Berjanji Perkuat Penjagaan di Masjid Usai ISIS Serang Tempat Ibadah dengan Bom Bunuh Diri

Belum ada yang mengeklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun, kelompok teroris ISIS yang aktif melakukan serangan di wilayah provinsi Nangarhar di timur Afghanistan, diduga menjadi pelakunya.

Belakangan, ISIS telah menunjukkan tanda-tanda meluaskan aksinya di Afghanistan dengan melancarkan serangan di wilayah utara, selatan dan ibu kota Kabul.

Kemampuan ISIS melancarkan serangan dengan frekuensi sering itu menimbulkan keraguan akan kemampuan Taliban menjaga keamanan dan stabilitas di Afghanistan.

Pekan lalu, kelompok teroris radikal garis keras itu mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri di masjid Syiah di Kandahar di selatan Afghanistan.

Serangan itu menewaskan 47 orang dan melukai puluhan lainnya. Serangan bom bunuh diri itu merupakan serangan paling mematikan setelah pasukan Amerika Serikat ditarik mundur dari Afghanistan pada akhir Agustus lalu.

Baca Juga: ISIS Lagi-lagi Mengaku Dalangi Bom Bunuh Diri di Masjid Syiah di Afghanistan yang Tewaskan 47 Orang

 



Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x