Kompas TV regional sosial

Mahasiswa UNY Bikin Buku Cerita Rakyat Berhuruf Braille, Ini Tujuannya

Kompas.tv - 20 Oktober 2021, 15:31 WIB
mahasiswa-uny-bikin-buku-cerita-rakyat-berhuruf-braille-ini-tujuannya
Sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengembangkan buku cerita rakyat menggunakan huruf alfabet dan braille. (Sumber: dok humas UNY)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Iman Firdaus

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Gerakan literasi di sekolah belum menyentuh seluruh siswa, termasuk siswa penyandang tunanetra. Hal ini mendorong sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengembangkan buku cerita rakyat menggunakan huruf alfabet dan braille.

Hesti Wulandari dan Ayu Kurnia Utami dari program studi (prodi) Pendidikan akuntansi serta Nur ‘Afiifah Djauharoh dari prodi Pendidikan Luar Biasa UNY merancang buku untuk anak usia empat sampai 10 tahun. 

“Buku ini bisa jadi solusi orangtua yang memiliki anak difabel, sekolah luar biasa, dan sekolah inklusi untuk meningkatkan literasi anak,” ujar Hesti, dalam siaran persnya, Rabu (20/10/2021).

Baca Juga: Komunitas Tunanetra Isi Waktu Ramadan dengan Membaca Al Quran dalam Huruf Braille

Buku cerita rakyat ini bernama "Folebook" yang merupakan akronim dari Folklore Braille Book. Di dalam buku ini terdapat dua jenis huruf. Sisi kanan alfabet dan sisi kiri braille.

Menurut Nur ‘Afiifah Djauharoh, alat yang digunakan dalam pembuatan Folebook, meliputi, skeetchbook, aplikasi corel draw, pensil gambar, printer braille, penghapus, penjilid buku, penggaris dan alat pembungkus. Sedangkan bahan yang dibutuhkan adalah lem, kertas cover (karton jepang), kertas art cartoon untuk isi dan plastik pembungkus.

“Kami memakai cerita rakyat Lembu Suro karena di dalamnya sarat pendidikan karakter tentang berpegang teguh pada janji mengingat saat ini banyak fenomena ingkar janji karena diiming–imingi sesuatu yang lebih berharga,” ucapnya.

Langkah pembuatan Folebook dimulai dengan meringkas cerita rakyat tersebut kemudian dibuat sketsanya. Lalu, menggabungkan ilustrasi dan cerita menggunakan aplikasi corel draw.

Data tersebut dicetak dengan printer braille. Hasil cetakan kemudian dijilid dan dicek kualitas produknya.

Baca Juga: Komunitas Bantu Difabel Belajar Baca Al Quran Braille

Buku ini didesain dengan ukuran 27x20 sentimeter yang dikemas dengan plastik bening agar tidak mudah rusak. Produk ini merupakan inovasi buku braille untuk anak tunanetra dan non-tunanetra.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x