Sempat Koma, Siswa SD Korban Pengeroyokan Mulai Membaik

KOMPAS.TV - Siswa SD di Kabupaten Musi Rawas yang sempat koma selama tiga hari setelah dikeroyok kakak kelasnya dirujuk ke Rumah Sakit Moehammad Hoesin Palembang. Korban harus mendapat perawatan intensif akibat cedera yang dideritanya.

Saat ini, kondisi korban berangsur membaik dan akan menjalani operasi dalam waktu dekat.

Terkait perawatan dan rencana operasi korban, pihak rumah saat ini belum bersedia memberikan keterangan.

Sementara Bupati Musi Rawas menyatakan, akan menanggung seluruh biaya perawatan dan pengobatan korban.

Sebelumnya, seorang siswa SD di Desa Lubuk Ngin, Kecamatan Selangit Musi Rawas, Sumatera Selatan, 13 Oktober lalu. Korban sempat mengalami koma akibat dikeroyok empat teman sekolahnya. 

Baca Juga: Siswa SD Patah Tulang Leher dan Saraf Terjepit Usai Dikeroyok

Korban dikeroyok teman-temannya di dalam kelas di Sekolah Dasar Negeri di Desa Lubuk Ngin.

Saat ini korban harus menjalani perawatan serius di ruang ICU Rumah Sakit Dokter Sobirin Musi Rawas.

Untuk perawatan lebih lanjut, korban akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Moehammad Hoesin di Palembang.

Sementara itu, polisi menyatakan telah menerima laporan dari keluarga korban.

Kapolres Musi Rawas, AKBP Efraneddy mengatakan pihaknya akan melakukan penelusuran lebih lanjut terkait pengeroyokan yang dilakukan anak dalam lingkungan sekolah ini.