Vaksin Jadi Syarat Ajukan SIM

SEMARANG, KOMPAS.TV - Satlantas Polrestabes Semarang mewajibkan pemohon Surat Ijin Mengemudi (SIM) bisa menunjukan kartu atau sertifikat vaksinasi. Bagi pemohon SIM yang belum mendapatkan SIM, Satlantas menyediakan layanan vaksin di tempat. Setelah divaksin, pemohon baru bisa menjalani proses selanjutnya meliputi ujian teori dan praktek.

Syarat vaksin bagi para pencari surat ijin mengemudi ini disampaikan oleh Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Sigit. Sebelum mengajukan SIM, pemohon terlebih dahulu dipastikan apakah sudah mendapat suntik vaksinasi atau belum. Jika belum, pemohon disarankan untuk menjalani vaksinasi, yang telah disediakan oleh Satlantas Polrestabes Semarang dengan menggandeng tenaga medis dari Dokkes Semarang.

Proses vaksinasi dilakukan secara bertahap, mulai dari screening data, pemeriksaan suhu tubuh, pengecekan suhu tubuh, serta wawancara riwayat bepergian.

"Jadi untuk para pemohon SIM yang mungkin belum vaksin, bisa vaksin bersama Satlantas Polrestabes Semarang, untuk saat ini kita sediakan 100 orang tentunya kita data" ujar AKBP Sigit, Kasatlantas Polrestabes Semarang.

Fasilitas vaksinasi ini mendapat respon positif dari para pemohon SIM. Tak hanya melayani pemohon SIM, warga yang kesulitan untuk mendapatkan vaksin juga bisa mendaftarkan vaksin di tempat ini dengan syarat membawa KTP.

"Kita mengikuti aturan pemerintah, patuh untuk vaksin. Sebelumnya sempat daftar di puskesmas tapi ketunda" ujar Haryanto, pemohon SIM. 

"Ditempat-tempat lain antreannya terlalu banyak, kalo disini cepat" ungkap Agus Setiono, pemohon SIM. 

Andil Satlantas Polrestabes Semarang dalam proses percepatan vaksinasi ini bukanlah kali ini saja. Sebelumnya, saat gelar operasi patuh yang berlangsung 20 September hingga 3 Oktober, Satlantas juga menggelar vaksin on the spot. Bagi pengendara yang terjaring rasia dan belum divaksin, akan divaksin di tempat.

#vaksin #sim #satlantaspolrestabessemarang