Tak Penuhi Syarat, Ribuan Wisatawan Ditolak Masuk ke Objek Wisata Batu

BATU, KOMPAS.TV – Ribuan wisatawan terpaksa ditolak saat datang ke dua objek wisata di Kota Batu, Jawa Timur lantaran terkendala regulasi pencegahan penularan Covid-19.

Manajer Pemasaran dan Humas Jatim Park Grup Titik S Arianto mengatakan, tidak semua wisatawan bisa masuk tempat wisata. Ia tak menampik jika banyak wisatawan terpaksa ditolak akibat batas minimal umur pengunjung, dan syarat vaksinasi.

Jumlah wisatawan yang ditolak diperkirakan mencapai ribuan orang.

”Kalau tidak ada regulasi, mungkin jumlahnya bisa lebih banyak lagi. Saat akhir pekan, jalanan macet karena mereka tidak terbagi ke lokasi-lokasi wisata. Mereka tidak bisa masuk,” ujarnya, Kamis (7/10/2021), dikuti dari Kompas.id.

Adapun Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Arief As Siddiq menjelaskan, semua destinasi wisata, hotel, restoran, dan kafe telah siap melayani wisatawan.

Akan tetapi, karena PPKM masih level 3, baru dua destinasi wisata yang sudah boleh dibuka. Tempat lainnya bisa buka apabila Batu sudah berstatus PPKM level 2.

Status PPKM level 2 dipengaruhi vaksinasi dan aglomerasi antara Kota Batu bersama daerah lain di sekitarnya.

Saat ini, cakupan vaksinasi dosis 1 di Batu mencapai 136.211 (82,59 persen) dan dosis 2 sebanyak 55.187 (33,46 persen).

Baca Juga: Kawasan Bromo Kembali Ditutup untuk Wisatawan hingga Batas Waktu yang Tak Ditentukan

”Kalau Batu sendiri kita siap, termasuk QR code Peduli Lindungi. Kami juga telah optimal menyiapkan semua usaha wisata mengurus itu. Memang sebagian masih proses, sebentar lagi selesai. Juga sertifikat CHSE (kebersihan, kesehatan, keamanan, dan ramah lingkungan),” katanya.

Diketahui, Batu mulai melakukan uji coba wisata sejak dua pekan lalu setelah sebelumnya tutup dua bulan akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.

Ada dua destinasi wisata yang melaksanakan uji coba, yakni Jatim Park II (Batu Secret Zoo) dan Taman Rekreasi Selecta.

Dalam beberapa hari ke depan, Batu bahkan diperkirakan bakal semakin ramai. Hal ini didasarkan masih tutupnya obyek wisata Gunung Bromo di Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru.

Pernyataan serupa juga dinyatakan oleh Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Kota Batu Sujud Hariadi yang mengungkapkan, tidak semua wisatawan bisa menikmati obyek wisata karena kendala regulasi. Misalnya, adanya pembatasan usia di bawah 12 tahun.

“Lebih dari separuh pengunjung ditolak masuk kawasan wisata karena itu. Hari Minggu kemarin ada 2.000 orang yang kami tolak gara-gara membawa anak (di bawah 12 tahun),” ujar Sujud, yang juga Direktur Taman Rekreasi Selecta.

Baca Juga: Wisata Lagoi Kepri Dibuka, Dinpar Wajibkan Wisatawan Domestik Sudah Vaksin Dua Kali