Kolaborasi Batik Motif Semarangan dan Lampung

SEMARANG, KOMPAS.TV - Mahasiswa Kota Semarang dan mahasiswa asal Lampung berkolaborasi membatik dua motif daerah di Kampung Batik Kota Semarang. Bukan sembarang motif batik yang dicanting, melainkan ada dua motif batik beda daerah yang disatukan dalam satu desain pada kain sepanjang 12 meter.

Belasan mahasiswa dari ikatan mahasiswa Lampung berbaur dengan mahasiswa Kota Semarang, membatik bersama di atas kain sepanjang 12 meter. Mereka berkolaborasi membatik dua motif yakni motif lampung yang khas dengan simbol seperti gajah dan pucuk rebung dan berpadu dengan motif asem semarangan. Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu yang hadir di acara ini sangat antusias melihat para mahasiswa asal Kota Semarang dan Lampung yang sedang membatik.

"Nanti akan ada kolaborasi antara Lampung, tadi ada gajah, kemudian pakisnya, tadi ada asem seperti itu. Jadi ini sangat luar biasa dan tentu menjadi satu kolaborasi multi batik dari berbagai wilayah atau daerah yang saat ini sudah dimulai dari batik lampung dan batik semarangan," kata Hevearita Gunaryanti Rahayu.

"Saya senang karena ini termasuk pelestarian budaya, terutama kita mengenalkan budaya Lampung, adat Lampung. Mungkin kaya tariannya, terus tapis-tapisnya ke Semarang. Ini juga suatu kegiatan yang positif, apalagi buat kita mahasiswa pelajar Lampung, ini juga bisa mempererat tali silaturahmi, jadi kita bisa kenal orang lain daerah gitu," ujar Asti Widiyanti, mahasiswa asal Lampung.

Selain ajang silaturahmi dan memperingati hari batik nasional, kegiatan positif membatik bersama ini bertujuan agar kaum milenial lebih mencintai produk lokal dan upaya melestarikan budaya daerah.

#kotasemarang #hevearitagunaryantirahayu #haribatiknasional