Kompas TV nasional politik

Jokowi Diminta Kumpulkan Ketum Parpol agar Pencoblosan Pemilu 2024 Cepat Diputuskan

Kompas.tv - 6 Oktober 2021, 16:12 WIB
jokowi-diminta-kumpulkan-ketum-parpol-agar-pencoblosan-pemilu-2024-cepat-diputuskan
Presiden Jokowi saat meresmikan dimulainya pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik di Karawang, Jawa Barat, Rabu (15/9/2021) (Sumber: Antara)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Desy Afrianti

 

JAKARTA, KOMPAS TV  - Sejumlah  anggota Komisi II DPR RI masih belum satu suara ihwal hari pencoblosan Pemilu 2024 mendatang.

Situasinya kini terbelah, yaitu ada yang setuju dilaksanakan pada 15 Mei, dan terdapat beberapa anggota yang ingin digelar pada 21 Februari. 

Baca Juga: Mendagri Rapat dengan Jokowi, Pembahasan Jadwal Pemilu 2024 di DPR Batal

Menanggapi hal itu, Wasekjen PDIP Arif Wibowo mengimbau agar Presiden Jokowi segera mengambil sikap dengan memanggil seluruh ketua umum partai politik. 

Hal ini untuk menyamakan persepsi dan hari pemungutan suara pesta demokrasi lima tahunan itu bisa cepat diputuskan. 

"Jika diperlukan dan menurut hemat saya malah perlu untuk presiden mengundang ketum parpol, mendiskusikan, tentang hal-hal pokok yang prinsip tentang pelaksanaan pemilu 2024 dan pemilihan kepala daerah 2024," kata Arif di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (6/10/2021). 

Menurut dia, banyak masalah yang harus diiventarisir untuk merumuskan secara baik dalam penyusunan jadwal tahapan dan program Pemilu 2024.

"Itu bagaimana penyesuaiannya dengan pemilu kita. Sementara sudah kita putuskan sejak lama bahwa tidak ada perubahan UU Pemilu dan UU Pilkada," ujarnya. 

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Lodewijk Paulus mengaku masih ada perbedaan pendapat antara partai politik terkait dengan usulan pemerintah. Hingga kini, katanya, hanya Partai Golkar dan Partai Gerindra yang sepakat Pemilu 2024 pada tanggal 15 Mei.

“Masing-masing fraksi akan menyimulasikan pelaksanaan Pemilu 2024 dengan masukan dari pemerintah. Golkar sudah simulasikan itu sehingga sepakat (Pemilu 2024 dilaksanakan) tanggal 15 Mei,” ujarnya.

Baca Juga: Pemilu Parlemen di Irak segera Digelar, Pemimpin Kelompok Garis Keras Pro Iran Ikut Calonkan Diri

Ke depan, Lodewijk berharap ada kesepakatan dari usulan pemerintah bahwa tanggal 15 Mei sebagai hari pemungutan suara Pemilu 2024.

“Kami harapkan ada jalan keluar terbaik supaya proses terjadinya pemilu dan pilkada tidak ada masalah,” tuturnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x