Kompas TV nasional peristiwa

Waspada! Situs PeduliLindungi Palsu Kembali Beredar, Sebar Penipuan Vaksinasi Berbayar

Kompas.tv - 6 Oktober 2021, 16:11 WIB
waspada-situs-pedulilindungi-palsu-kembali-beredar-sebar-penipuan-vaksinasi-berbayar
Ilustrasi penggunaan aplikasi PeduliLindungi. (Sumber: Kompastv/Ant)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Situs PeduliLindungi palsu dengan nama domain pedulilindungiq.com kembali beredar.

Situs tersebut memiliki kemiripan dengan situs aslinya karena mencatut logo, gambar dan tema PeduliLindungi yang resmi.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menegaskan bahwa situs tersebut palsu dan tidak berhubungan dengan pemerintah.

"Situs pedulilindungiq.com merupakan situs palsu dan bukan situs yang digunakan Pemerintah dalam melakukan penanganan Covid-19," kata Jubir Kominfo Dedy Permadi, dikutip dari Antara, Rabu (6/10/2021).

"Seluruh isi dan informasi dalam situs pedulilindungiq.com tidak terkait dengan situs Pedulilindungi.id dan tidak berhubungan dengan upaya Pemerintah melakukan penanganan Covid-19 dalam bentuk apapun," ujarnya menegaskan. 

Dia juga menuturkan, situs palsu pedulilindungiq.com, meminta bayaran kepada para pengguna sebesar Rp1 juta untuk mendaftar program vaksinasi Covid-19.

Hal ini jelas sangat berbeda dengan situs resmi yang digunakan untuk menangani Covid-19 yakni Pedulilindungi.id yang asli.

Mengingat, Pedulilindungi tidak memungut bayaran untuk menggunakan situs tersebut.

Baca Juga: Mudah, Ini Cara Pakai PeduliLindungi di Gojek, Traveloka, dan Tokopedia

"Aplikasi PeduliLindungi dan situs pedulilindungi.id yang resmi tidak melakukan pemungutan biaya untuk keperluan apa pun kepada para pengguna, termasuk untuk keperluan pendaftaran vaksin," ungkap Dedi. 

Dalam kesempatan itu, Dedi juga mengatakan pihaknya telah memutus akses situs palsu PeduliLindungi dengan domain pedulilindungiq.com.

Seperti diketahui, pada bulan lalu juga telah beredar situs palsu lain yakni pedulilindungia.com. Situs itu juga menampilkan desain serupa dengan aslinya serta menyertakan layanan pendaftaran dan pengecekan vaksin Covid-19.

Tak lama beredar, Kominfo juga segera memutus akses situs palsu tersebut. 

Sebab itu, Dedi meminta masyarakat hanya mengakses situs resmi Pedulilindungi.id dan menggunakan aplikasi resmi PeduliLindungi yang ada di Google Play Store dan Apple Play Store.

"Kami juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap segala disinformasi terkait situs dan aplikasi palsu yang mengatasnamakan aplikasi PeduliLindungi," kata dia. 

Kominfo juga mengimbau masyarakat, jika menemukan situs atau aplikasi tidak resmi PeduliLindungi lainnya, maka segera melapor ke aduankonten.id atau kanal laporan resmi lainnya.

Baca Juga: Penumpang KAI Sekarang Wajib Pakai Aplikasi PeduliLindungi



Sumber : Kompas TV/Antara



BERITA LAINNYA



Close Ads x