Nadiem Makarim Hampir Menangis Lihat 2 Putrinya Mulai Ikut PTM di Sekolah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim terharu saat melihat kedua putrinya mulai ikut kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sekolah. 

Momen kedua putrinya mulai masuk sekolah itu diunggah Nadiem di akun Instagram pribadinya @nadiemmakarim, Jumat (1/10/2021). 

Tampak Solara Franklin Makarim, putri pertama Nadiem bersama sang adik yang selisih umur satu tahun melihat kegiatan di dalam ruangan.

Baca Juga: Curhat Nadiem Makarim yang Kena Kritik 2 Kali Soal Keputusan PJJ dan PTM Sekolah

"Saya hampir menangis melihat kedua anak saya kembali sekolah untuk mengikuti PTM Terbatas," tulis Nadiem dalam keterangan foto yang diunggahnya.

Nadiem menambahkan, sejak masuk sekolah lagi, dirinya melihat keceriaan di wajah kedua putrinya. Perilaku kedua putrinya pun menjadi lebih tenang dan santun.

Nadiem juga mengakui, ada ancaman yang membayangi kedua putrinya saat menjalani aktivitas di luar rumah.

Namun, sebagai orang tua, Nadiem memilih untuk memprioritaskan perkembangan dan kebahagiaan kedua putrinya. 

Baca Juga: Menteri Nadiem dan Budi Gunadi Bantah Ribuan Sekolah Jadi Klaster Covid-19 saat PTM

"Dan yang terpenting, mereka sekarang lebih ceria dalam kesehariannya. Tentu saya paham dengan risikonya karena pandemi masih berlangsung, tapi sebagai orang tua saya harus memprioritaskan perkembangan dan kebahagiaan mereka," ujar Nadiem.

Sebelumnya Nadiem mengungkapkan, baru sekitar 40 persen sekolah di seluruh Indonesia yang melakukan pembelajaran tatap muka terbatas. Padahal sudah ada 60 persen sekolah yang sudah boleh melakukan PTM. 

Data Kemendikbudristek per 19 September 2021 menyebutkan, ada 42 persen dari 275.224 satuan pendidikan yang berada di PPKM level 3, 2 dan 1 sudah menyelenggarakan pembelajaran tatap muka terbatas.

Baca Juga: Ada Klaster Covid-19 di Sekolah, Nadiem: PTM Terbatas Harus Jalan

Dalam perkembangan terkini, ada 63 persen dari total 540.979 satuan pendidikan di Indonesia yang berada di wilayah PPKM level 1-3 sudah bisa melaksanakan PKM terbatas.

Untuk DKI Jakarta, terdapat 1.509 sekolah yang mulai kegiatan PTM Terbatas pada 27 September 2021.