10 Hewan Paling Berbisa di Dunia

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Terdapat banyak hewan dengan bisa berbahaya di dunia. Bisa tersebut berfungsi sebagai pertahanan diri atau untuk memangsa.

Hewan berbisa sendiri berbeda dengan hewan beracun. Jika suatu hewan dikategorikan berbisa, berarti ia menyuntikkan toksin secara aktif (seperti ular). Sedangkan pada hewan beracun, toksin disuntikkan secara pasif (seperti beberapa jenis katak). 

Melansir CNET, ilmuwan telah menentukan standar untuk mengukur betapa berbahaya bisa seekor hewan. Ukuran ini disebut LD50, atau seberapa banyak bisa yang diperlukan untuk membunuh 50 persen populasi tikus percobaan.

Berdasarkan percobaan yang telah diketahui, berikut adalah 10 hewan paling berbisa di dunia.

Baca Juga: Balas Dendam karena Digigit, Pria Ini Balas Menggigit Ular Berbisa hingga Mati

1. Kalajengking Merah India

Satu suntikan bisa dari kalajengkin ini dilaporkan memiliki tingkat fatalitas hingga 40 persen.

2. Laba-Laba Funnel-Web

Keampuhan bisa laba-laba funnel-web dilaporkan dua kali lipat lebih mematikan dari sianida. Bagi manusia, efek bisanya bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah, aritmia, koma, serta kematian. Bisa laba-laba ini bekerja dengan cepat dan dapat membunuh seorang anak kecil dalam waktu 15 menit.

3. Ular Boomslang

Ular boomslang merupakan sejenis ular pohon yang menghuni wilayah Afrika. Bisanya sangat kuat dan mengandung suatu hemotoksin yang mengganggu pengentalan darah manusia. Meskipun demikian, kerja bisa ular ini cukup lambat.

4. Ular Laut Dubois

Ular laut Dubois dapat membunuh tikus dengan sekali gigit. Efek bisa ular laut pun dikenal kejam. Gigitannya dapat menyebabkan pandangan kabur, kesulitan berbicara, dan dalam 3% kasus, kematian.

5. Ular Taipan Pesisir