Kompas TV regional berita utama

Aksi Kekerasan Kepada Ustaz dan Masjid Dirusak oleh Orang Tidak Dikenal

Kompas.tv - 26 September 2021, 09:55 WIB
Penulis : Luthfan

KOMPAS.TV - Aksi pengrusakan masjid, serta kekerasan kepada ustaz terjadi dibeberapa daerah. Sebuah mimbar Masjid Raya di Makassar Sulawesi Selatan dibakar oleh orang tidak dikenal pada Sabtu dini hari. Peristiwa ini pun sempat terekam CCTV. Api membakar mimbar masjid dan menghanguskan bagian belakang mimbar. 

Saat beraksi, pelaku menggunakan pentutup muka. Petugas keamanan masjid yang melihat aksi pelaku sempat melakukan pengejaran, tapi pelaku berhasil kabur dengan cara meloncati pagar. 

Di Batam, seorang ustaz di Masjid Baitusyakur diserang orang tak dikenal di tengah ceramah. Pelaku tiba tiba menghampiri ustaz dan berusaha untuk memukul. Warga setempat pun langsung menangkap pelaku.

Menurut polisi, pelaku penyerangan ustaz Abu Syahid Chaniago, diduga mengalami gangguan kejiwaan, sejak tiga tahun terakhir. Keterangan ini disampaikan polisi berdasarkan rekam medis pelaku. Menurut polisi, pelaku juga kerap keluar masuk rumah sakit jiwa. Hingga kini, polisi masih terus memeriksa kejiwaan pelaku.

Penyerangan terhadap ustaz juga terjadi di Tangerang, dan sempat viral. Dalam visual ini, tampak pengendara sepeda motor sedang berhenti, persis di depan sebuah gang. 

Tak berselang lama, terlihat seseorang yang berlari melewati arah gang rumah korban. Sosok itulah yang diduga sebagai pelaku penembakan Ustaz Alex.

Hingga kini,  sudah ada 12 saksi yang diperiksa. Tim Puslabfor juga dikerahkan untuk menganalisis hasil rekaman CCTV di lokasi kejadian, serta proyektil peluru yang ditemukan.

Menko Polhukam Mahfud MD meminta aparat penegak hukum mengusut tuntas  kasus penyerangan terhadap ustaz di beberapa daerah, serta kasus pembakaran mimbar masjid, di Makassar. Polisi diminta jangan terburu-buru menyimpulkan jika pelaku adalah orang dengan gangguan jiwa.

Ketua MUI Asrorun Niam dalam program Kompas Petang mengutuk kekerasan yang terjadi terhadap ustaz. Dirinya juga meminta aparat segera mengusut kasus ini.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x