Kompas TV nasional peristiwa

Kasus Covid-19 Melandai, Mendagri Ingatkan Pemda Tetap Siapkan Skenario Jika Ada Gelombang Ketiga

Kompas.tv - 25 September 2021, 06:38 WIB
kasus-covid-19-melandai-mendagri-ingatkan-pemda-tetap-siapkan-skenario-jika-ada-gelombang-ketiga
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta pemerintah daerah siapkan skenario jika terjadi gelombang ketiga. (Sumber: Divisi Humas Polri)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta masyarakat untuk tetap waspada meski angka kasus Covid-19 di Indonesia mulai menurun. 

Tito mengingatkan adanya indikator yang menunjukkan perbaikan dalam penanganan Covid-19 tidak lantas menjadikan masyarakat berpuas diri.

Mantan Kapolri ini justru meminta pemerintah daerah, baik provinsi atau kabupaten/kota untuk mempersiapkan skenario apabila terjadi gelombang ketiga (third wave). 

"Justru landai saat seperti ini semua stakeholder, baik provinsi maupun kabupaten/kota harus mempersiapkan skenario jika ada gelombang varian baru," kata Tito dalam keterangan resminya, Jumat (24/9/2021). 

Lebih lanjut, Tito menyebut, skenario yang dibuat pemerintah pusat tetap sama dalam menangani pandemi Covid-19.

Adapun di antaranya yakni dengan meningkatkan kapasitas kesehatan, seperti ketersediaan obat dan oksigen.

Selain itu, juga meningkatkan tempat isolasi terpusat (Isoter) bagi masyarakat yang terinfeksi Covid-19. 

Sementara terkait masalah pendataan, Tito meminta jangan sampai terjadi lagi kesalahan pada proses input terkait angka-angka yang menjadi indikator penanganan.

Baca Juga: Jika Tak Diantisipasi, Libur Akhir Tahun Bisa Jadi Pemicu Gelombang Ketiga Covid-19 di Indonesia

Sebab hal itu, lanjut dia, berkaitan dengan status level yang akan ditetapkan pada daerah tersebut.

"Data perlu di-cleansing, dilaporkan dengan real, real dalam minggu itu," ungkapnya. 

Tak hanya itu, dia juga menekankan bahwa permasalahan penanganan Covid-19 pada daerah padat penduduk juga mesti dicermati dengan baik.

Mengingat, menurut pemaparannya, pada daerah padat penduduk tersebut memiliki risiko terjadinya penularan dengan cepat.

Sebagai informasi, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito sebelumnya juga telah meminta semua pihak untuk tidak larut dalam euforia terkait dengan turunnya angka kasus positif Covid-19 di Tanah Air.

Wiku mengingatkan, bukan tidak mungkin kasus Covid-19 dapat kembali meningkat di kemudian hari jika protokol kesehatan tidak diterapkan secara ketat. 

Terlebih saat ini kegiatan sosial-ekonomi masyarakat sudah mulai dibuka secara bertahap, seiring dengan kebijakan pembatasan pelonggaran mobilitas yang diterapkan.

"Meskipun saat ini pelonggaran mobilitas mulai diterapkan, namun dimohon kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam berkegiatan sehari-hari. Dan hindari kerumunan semaksimal mungkin di dalam rangka mempertahankan pelandaian kasus Covid-19," pungkas Wiku.

Baca Juga: Cegah Gelombang Ketiga, Vaksinasi Digenjot dengan Melibatkan Ormas

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x