Kompas TV regional peristiwa

Kronologi Hilangnya Seorang Remaja saat Mendaki Gunung Guntur

Kompas.tv - 20 September 2021, 17:21 WIB
kronologi-hilangnya-seorang-remaja-saat-mendaki-gunung-guntur
Gunung Guntur (Sumber: Arsip Goat Run Trail Running Series via Kompas.com)
Penulis : Aryo Sumbogo | Editor : Edy A. Putra

GARUT, KOMPAS.TV - Seorang remaja dikabarkan hilang ketika mendaki bersama 13 temannya di Gunung Guntur, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (19/9/2021).

Remaja tersebut ialah Muhammad Gibran Arrasyid (13), warga dari Kampung Citangtu, Desa Citangtu, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Kapolsek Tarogong Kaler Iptu Masrokan menjelaskan, kronologi hilangnya Gibran bermula ketika kelompoknya sampai di Pos 3 setelah memulai pendakian dari basecamp pada Sabtu (18/9/2021) sore.

"Hari Sabtu pukul 17.30 WIB, rombongan sudah sampai ke Pos 3 area kamping dan menginap satu malam," kata Masrokan, seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (20/9/2021).

Baca Juga: Fakta Pendakian Gunung Bawakaraeng Makan Korban Jiwa, Kejadian Berulang

Selepas itu, kelompok pendaki tersebut memutuskan untuk melanjutkan perjalanan menuju puncak, namun Gibran memilih tidak ikut dan tetap menunggu di tenda yang dibangun di Pos 3.

Sore harinya, lanjut Masrokan, seluruh anggota rombongan yang telah kembali dari puncak tidak menemukan keberadaan Gibran di Pos 3.

Para pendaki tersebut pun langsung melakukan proses pencarian terhadap Gibran, namun tidak membuahkan hasil.

"Rombongan baru melaporkan pendaki hilang ke Pos 1, tempat mendaftar pendakian, pada Minggu sore sekitar pukul 17.00 WIB," terang Masrokan.

Baca Juga: Kronologi Tiga Pendaki Meninggal di Gunung Bawakaraeng, Sempat Dicegat Petugas

Mendapat laporan tersebut, Masrokan menyebutkan, tim relawan dan petugas dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) langsung dikerahkan untuk melakukan upaya pencarian hingga tengah malam.

"Jam 18.00 WIB, tim relawan dan BKSDA langsung naik melakukan pencarian sampai jam 23.00 malam," ungkap Masrokan.

"(Namun) karena kendala cuaca, pencarian dihentikan dan hari (Senin) ini sejak pagi pencarian telah dilakukan lagi," sambungnya.

Kepala Seksi BKSDA Wilayah V Garut Dodi Arisandi mengatakan, hingga saat ini pencarian masih terus dilakukan.

"BKSDA telah menurunkan tim pencari, dibantu volunteer. Pencarian dilakukan sejak kemarin," kata Dodi saat dihubungi.

Sementara itu, pegawai Humas Kantor SAR Bandung Seni Wulandari menyampaikan, tim dari Kantor SAR Bandung hari ini (Senin) ikut melakukan pencarian dengan menurunkan tim dan peralatan pencarian.



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x