Kompas TV internasional kompas dunia

Waduh, Rezim Kim Jong-Un Perluas Pabrik Pengayaan Uranium, Diyakini untuk Memperkuat Produksi Nuklir

Kompas.tv - 19 September 2021, 13:50 WIB
waduh-rezim-kim-jong-un-perluas-pabrik-pengayaan-uranium-diyakini-untuk-memperkuat-produksi-nuklir
Foto satelit fasilitas nuklir Korea Utara di Yongyon. (Sumber: Planet Labs Inc. via AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Purwanto

PYONGYANG, KOMPAS.TV - Korea Utara dikabarkan tengah memperluas pabrik pengayaan uraniumnya di kompleks nuklir Yongbyon.

Hal itu terkuak setelah muncul laporan mengenai foto satelit mengenai apa yang tengah dilakukan oleh rezim Kim Jong-un tersebut.

Menurut para ahli dalam laporan tersebut, apa yang tengah dilakukan oleh Korea Utara itu sebagai upaya untuk memperkuat produksi bahan-bahan untuk senjata nuklir.

Foto satelit itu muncul setelah meningkatnya tensi setelah Korea Utara melakukan uji coba rudal, ditengah negosiasi pelucutan nuklir dengan Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Sendok Jadi Simbol Perlawanan Baru Palestina Usai Kaburnya 6 Tahanan dari Penjara Angker Israel

“Perluasan pabrik pengayaan mungkin menunjukkan bahwa Korea Utara berencana meningkatkan produksi uranium tingkat senjata di lokasi Yogbyon sebanyak 25 persen,” tutur Jeffrey Lewis dari Studi Internasional Institut Middlebury, Monterey pada laporan itu dilansir ABC News.

Laporan tersebut juga menyebutkan foto yang diambil oleh satleit dari perusahaan Maxar, menunjukkan pembagunan di daerah yang bersebelahan dengan pabri pengayaan uranium di Yongbyon.

Laporan itu mengungkapkan bahwa foto tersebut diambil pada 1 September lalu, dan memperlihatkan pihak Korea Utara tengah membabat pohon, dan mempersiapkan dasar konstruksi.

Baca Juga: Adik Kim Jong-Un Ngamuk Setelah Uji Coba Rudal Korut Disebut Tindakan Provokasi

Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa gambar kedua yang diambil pada 14 September lalu, memperlihatkan dinding dibangun untuk menutup area tesebut.

Selain itu tengah dilakukan pengerjaan fondasi dan panel yang dilepas dari sisi bangunan pengayaan untuk menyediakan akses ke area tertutup yang baru.

Diperkirakan area baru itu mencapai 1.000 meter persegi, cukup ruang untuk menampung 1.000 sentrifugal tambahan.

Baca Juga: Jasad Manusia Ditemukan di Perut Buaya, Diyakini Dimangsa Saat Banjir Badai Ida

Menurut laporan, hal itu akan meningkatkan kapasitas pabrik untuk menghasilkan uranium yang diperkaya mencapai 25 persen.

Senjata nuklir bisa dibuat menggunakan uranium yang diperkaya dan juga plutonium.

Korea Utara saat ini memiliki kedua bahan baku tersebut.

Yongbyon sendiri merupakan lokasi penting untuk pembuatan nuklir negara itu, dan disebut sebagai jantung dari program nuklir Korea Utara.



Sumber : ABC News


BERITA LAINNYA



Close Ads x