Kompas TV regional berita daerah

Kabar Baik, Jatim Masuk Level 1, Satu-satunya di Indonesia

Kompas.tv - 18 September 2021, 17:32 WIB
Penulis : KompasTV Malang

MALANG, KOMPAS.TV-Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan kabar baik bahwa Jawa Timur masuk level 1.

Hasil asesmen dari Kementerian Kesehatan tersebut disampaikan Khofifah usai melakukan tinjauan vaksinasi massal 8.000 dosis di gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya Malang, bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Sabtu (18/09/2021).

Khofifah menyebut masuknya Jatim ke level satu merupakan satu-satunya di Indonesia.

“Per kemarin yang pertama dan baru satu-satunya di Indonesia, masuk level satu. Alhamdulillah positivity rate 1,65” kata Khofifah pada wartawan.

Mantan Menteri Sosial ini juga menyebut pencapaian tersebut karena kerja keras seluruh elemen.

“Kami berangkat dari 31 Agustus, waktu itu kita pada posisi tracing 1,68. Pak Pangdam, pak Kapolda turun saya lihat sendiri memandu Babinsa, Bhabinkamtibmas, bisa akses email, silacak.  Kemudian Panglima TNI, Kapolri, juga ke titik-titik Puskesmas memastikan tim Babinsa, Bhabinkamtibmas terkoneksi sistem silacak untuk memastikan tracing bisa ditingkatkan, dan alhamdulillah per kemarin, tracing Jatim 1,68 menjadi 14,59” tambahnya.

Di Jawa Timur sendiri, total sebanyak 10 Kabupaten dan Kota yang sudah berada di level satu.

Baik dari testing, tracing, BOR, maupun angka kasus covid.

Sementara itu di Kota Malang, data satgas covid mencatat bahwa BOR di 11 rumah sakit rujukan covid sudah turun.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr.Husnul Muarif menyebut, dengan turunnya BOR kini tidak ada lagi antrean pasien di ICU maupun UGD untuk mendapatkan penanganan.

“Untuk BOR ICU saat ini terisi hanya 24,39 persen, BOR ruang isolasi 12,46 persen, dan BOR di Unit Gawat Darurat (UGD) sebesar 9,64 persen” papar Husnul saat ditemui Jumat (17/09/2021).

Kini vaksinasi terus di Kota Malang terus dikebut untuk mencapai kekebalan komunal. 

Warga berharap besar agar seluruh kegiatan bisa berjalan normal kembali.

“Sebagai mahasiswa sudah hampir dua tahun kuliah daring, inginnya segera kuliah tatap muka, karena kalau daring kurang begitu dapat mengertinya” kata Yuliana, salah satu peserta vaksinasi massal. 

#jatimlevelsatu #vaksinasimassal



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x