Kompas TV olahraga kompas sport

Lukaku Jadi Penentu Kemenangan Chelsea, Tuchel: Itulah Kenapa Dia Penyerang Kelas Dunia

Kompas.tv - 15 September 2021, 18:32 WIB
lukaku-jadi-penentu-kemenangan-chelsea-tuchel-itulah-kenapa-dia-penyerang-kelas-dunia
Thomas Tuchel memuji Romelu Lukaku yang mencetak gol penentu saat Chelsea menjamu Zenit St. Petersburg di penyisihan grup H Liga Champions, Rabu (15/8/2021). (Sumber: Twitter @ChampionsLeague)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Iman Firdaus

 

LONDON, KOMPAS.TV - Thomas Tuchel memuji Romelu Lukaku sebagai penyerang kelas dunia usai menjadi penentu kemenangan Chelsea atas Zenit St. Petersburg di pertandingan penyisihan grup Liga Champions, Rabu (15/9/2021) dini hari WIB. 

 

Menjamu Zenit di Stamford Bridge, Chelsea sukses meraih angka penuh setelah menang tipis dengan skor 1-0.

Gol tunggal The Blues di laga tersebut diciptakan oleh Romelu Lukaku pada menit ke-69. 

Kemenangan ini tentu menjadi awal baik bagi sang juara bertahan untuk mengarungi persaingan di grup H Liga Champions yang juga dihuni raksasa Italia Juventus. 

Juventus sendiri juga mencatatkan hasil apik di laga perdana setelah menang telak 3-0 atas Malmo. 

Seusai pertandingan, pelatih Chelsea Thomas Tuchel memuji setinggi langit Lukaku yang menjadi penentu kemenangan timnya. 

Tuchel bahkan tak ragu menyebut Lukaku sebagai penyerang kelas dunia dan merupakan pemain yang benar-benar dibutuhkan oleh The Blues. 

“Penampilan dari Romelu tidak mudah. Kami tidak menciptakan banyak peluang untuknya, tetapi dia adalah tipe pria yang tidak kehilangan kepercayaan diri dan keyakinan. Dan itulah mengapa dia adalah striker kelas dunia," puji Tuchel. 

Baca Juga: Romelu Lukaku Dianggap Selevel dengan Cristiano Ronaldo dan Robert Lewandowski

"Dia pemain yang sangat penting, semudah itu. Anda tidak akan menemukan banyak striker dengan kualitas seperti dia."

"Kami mungkin juga menang tanpa Romelu dan mampu meraih hasil. Tapi dia adalah tipe profil yang kami lewatkan, bukan hanya karena bakatnya tetapi juga karena kepribadiannya," tambah pelatih asal Jerman itu. 

“Dia adalah pria yang rendah hati, komunikator super di ruang ganti, dan itu menciptakan energi tertentu di sekelilingnya, di tim yang kami banggakan dan ingin kami miliki."



Sumber : Daily Mail


BERITA LAINNYA



Close Ads x