Kompas TV regional berita daerah

Ridwan Kamil Sebut 18 Juta Dosis Vaksin Telah Disuntikkan ke Warga Jabar

Kompas.tv - 15 September 2021, 15:34 WIB
ridwan-kamil-sebut-18-juta-dosis-vaksin-telah-disuntikkan-ke-warga-jabar

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sebut 18 juta dosis vaksin Covid-19 sudah disuntikkan kepada warga. (Sumber: Dok. Humas Pemprov Jabar)

Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Desy Afrianti

BANDUNG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku pihaknya terus melakukan upaya percepatan vaksinasi Covid-19 agar kekebalan komunitas segera terbentuk. 

Hingga Selasa (14/9/2021), kata dia, Pemprov Jabar telah menyuntikkan 18 juta dosis vaksin Covid-19 kepada warga.

"Semua akan kami tindaklanjuti sesuai arahan terkait vaksin juga kami laporkan sudah sekitar 18 juta dosis sudah tersuntikkan," ujar Ridwan Kamil dalam keterangan resminya yang dikutip, Rabu (15/9/2021). 

Lebih lanjut, dia mengungkapkan status per 12 September kecepatan rata-rata vaksinasi di Jawa Barat adalah sekitar 268.697 dosis per hari. 

Meski demikian, Ridwan Kamil menekankan dengan sistem yang dimiliki, Jabar sudah siap untuk menyuntikkan vaksin dua kali lipat dari posisi rata-rata harian saat ini. 

"Paling kami menitipkan vaksin, karena kecepatan harian kami sudah tertinggi sekitar 260.000 dan sebenarnya sistem siap untuk pakai dua kali lipat jika vaksinnya memadai," ujarnya. 

Sebab itu, dia berharap agar pasokan vaksin dari Pemerintah Pusat ke Provinsi Jawa Barat bisa ditambah lagi.

Baca Juga: Polda Jabar Bekuk Sindikat Pembuat Sertifikat Vaksin Ilegal

Sehingga target 37 juta masyarakat yang disuntik vaksin untuk membentuk herd immunity (kekebalan kelompok) di Desember 2021 ini bisa tercapai. 

"Kemudian juga kami masih memohon mudah-mudahan target 15 juta vaksin per bulan sampai Desember tercapai 37 juta warga Jawa Barat itu mohon jadi pengertian," kata dia.

Di samping itu, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, pemerintah akan terus mendorong program vaksinasi Covid-19. 

Hal ini, kata Luhut diperlukan agar kekebalan komunal segera terbentuk dan Indonesia bisa segera keluar dari pandemi Covid-19. 

"Sekarang kita akan menghajar semua vaksin, karena itu cara kita untuk salah satunya menepis mengenai bisa naik lagi angka ini," kata Luhut. 

Oleh karena itu, dia meminta semua pihak untuk dapat bekerja sama dalam menekan laju Covid-19 di Tanah Air ini.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Jadi Indikator Tambahan PPKM Jawa-Bali, Jika Gagal Capai Target akan Naik Level



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x