Kompas TV regional berita daerah

Gelar Pameran Seni Mukti Negeriku, S. Sudjojono Center Hadirkan Lukisan Pertempuran Sultan Agung

Kompas.tv - 31 Agustus 2021, 19:33 WIB
gelar-pameran-seni-mukti-negeriku-s-sudjojono-center-hadirkan-lukisan-pertempuran-sultan-agung
Tumurun Private Museum dan S. Sudjojono Center menggelar pameran seni rupa yang menampilkan mahakarya Lukisan Sultan Agung. (Sumber: Dok. Tumurun Private Museum)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV – Tumurun Private Museum bersama S. Sudjojono Center menggelar pameran seni rupa bertajuk ‘Mukti Negeriku! Perjuangan Sultan Agung Melalui Goresan S. Sudjojono'.

Museum yang berada di Surakarta ini menggelar pameran tersebut dalam rangka merayakan Kemerdekaan RI dan akan berlangsung dari 28 Agustus 2021 hingga 28 Februari 2022.

Dalam pameran tersebut, lukisan S. Sudjojono yang terkenal, “Pertempuran Antara Sultan Agung dan JP Coen”, tahun 1973 dari Museum Sejarah Jakarta hadir bersama 38 sketsa studi Lukisan Sultan Agung.

Baca Juga: Seniman Bandung Gelar Pameran Berbagi untuk Warga Terdampak Pandemi

Lukisan “Pertempuran Antara Sultan Agung dan JP Coen” ini merupakan lukisan yang dipesan oleh Mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin dalam rangka peresmian Museum Sejarah Jakarta tahun 1974.

Demi membuat karya yang mendalam, Sudjojono bahkan harus bertolak ke Belanda selama tiga bulan untuk melakukan riset terkait data-data historis mengenai pertempuran tersebut. Riset tersebut lantas dituangkan Sudjojono dalam sketsa-sketsa, lengkap dengan detail catatannya.

Lukisan "Pertempuran Antara Sultan Agung dan JP Coen" karya S. Sudjojono yang dipamerkan di Tumurun Private Museum. (Sumber: Dok. Tumurun Private Museum)

Seniman legendaris ini juga membangun studio khusus untuk menyelesaikan lukisan yang berukuran 3x10 meter tersebut. Setelah tujuh bulan berlalu, ia berhasil merampungkan lukisan pertempuran Sultan Agung yang kemudian menjadi mahakaryanya.

Satu hal yang unik dalam pameran ini adalah dari pelukis dan karyanya, dimana S. Sudjojono dan Sultan Agung dinilai memiliki karakter yang sama, yakni visioner, pemberani, dan cinta Tanah Air.

Keduanya sama-sama berjuang, Sultan Agung melalui ekspansi untuk memperjuangkan kemerdekaan, sedangkan S. Sudjojono melalui kuas untuk karya-karya dan tulisannya yang berperan penting bagi dunia seni rupa modern Indonesia.

Baca Juga: Mengenal Dmitri Vrubel, Pelukis ‘Bruderkuss’: Lukisan Paling Fenomenal Sepanjang Sejarah

Lukisan “Pertempuran Antara Sultan Agung dan JP Coen” karya S. Sudjojono ini bakal menjadi Cagar Budaya Nasional.

Oleh karenanya, Tumurun Private Museum dan S. Sudjojono Center berkolaborasi agar lukisan tersebut beserta skesanya dapat terdaftar.

S. Sudjojono merupakan seorang seniman dan pemikir ulung yang memiliki peran yang penting dalam sejarah seni rupa modern di Indonesia. Ia terkenal melalui karya dan pemikiran yang membantu membentuk seni rupa dengan identitas Indonesia.

Lewat gelaran pameran ini, pihak Tumurun Private Museum dan S. Sudjojono Center berharap agar masyarakat, khususnya pegiat seni rupa bisa lebih mengenal sosok S. Sudjojono berserta kontribusinya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x