Kompas TV nasional politik

Penilaian Ahmad Ali pada Hasan Aminuddin yang Terseret Kasus OTT Bupati Probolinggo

Kompas.tv - 30 Agustus 2021, 12:59 WIB
penilaian-ahmad-ali-pada-hasan-aminuddin-yang-terseret-kasus-ott-bupati-probolinggo
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali (Sumber: KOMPAS.com/FIRDA ZAIMMATUL MUFARIKHA)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS TV - Anggota DPR RI Fraksi Partai Nasdem Hasan Aminuddin dikabarkan ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia diduga terseret kasus rasuah yang melibatkan Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari. 

Puput Tantriana merupakan istri dari Hasan Aminuddin. Sebelumnya, Hasan juga pernah menjabat sebagai orang nomor satu di Kabupaten Probolinggo itu sejak 2003 hingga 2013. 

Lalu, bagaimana sosok Hasan di mata pimpinan Partai besutan Surya Paloh tersebut? Wakil Ketua Partai Nasdem mengaku mengenal pribadi Hasan sebagai seorang yang baik dan terbuka ketika melakukan sebuah diskusi dengan dirinya. 

Baca Juga: Bupati Probolinggo Kena OTT KPK, Laporan Kekayaannya Capai Rp10 Miliar

"Kesehariannya, beliau orang yang sangat baik, orang yang selalu terbuka untuk berdiskusi dan selalu saling mengingatkan," kata Ahmad Ali di Gedung DPR, Jakarta, Senin (30/8/2021). 

Ia menyatakan, pihaknya tak menyangka bila yang bersangkutan bisa terseret kasus dugaan korupsi tersebut. 

"Kami keluarga besar Partai Nasdem pasti kami sangat sedih, kami sangat kaget, kami sangat prihatin dengan kejadian hari ini," ujarnya.

Ia mengaku, pihaknya masih menunggu keterangan resmi dari KPK ihwal dari status hukum yang bersangkutan. Sebab, setiap orang itu memiliki azas praduga tak bersalah di mata hukum. 

"Sampai hari ini beliau masih anggota dan kader Partai Nasdem," kata Ahmad Ali.  

Ia menjelaskan, mekanisme partainya ketika ada pejabat publik dan sudah diumumkan resmi statusnya oleh penegak hukum terjerat masalah pidana, maka yang bersangkutan otomatis mundur sebagai kader. 

"Ketika ada pejabat publik dinyatakan seabagai tersangka, dia otomatis mengundurkan diri dari partai," ujarnya. 

Sebelumnya, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (29/8/2021).

Dalam OTT itu, KPK menangkap Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari bersama sembilan ASN Pemkab Probolinggo lainnya.

Baca Juga: Profil Politikus Nasdem Hasan Aminuddin yang Diduga Terkena OTT KPK dengan Bupati Probolinggo

"Sejauh ini, ada sekitar 10 orang yang diamankan di antaranya kepala daerah, beberapa ASN Pemkab Probolinggo, dan pihak-pihak terkait lainnya," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta, Senin (30/8/2021).

Kendati begitu, Ali tidak menyebut secara detail kesembilan ASN tersebut. OTT tersebut diduga terkait kasus jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo. 

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x