Kompas TV nasional update corona

PPKM Berakhir Hari Ini, Adakah Kebijakan Baru? Berikut Perkembangan Covid-19 Per 29 Agustus 2021

Kompas.tv - 30 Agustus 2021, 08:17 WIB
ppkm-berakhir-hari-ini-adakah-kebijakan-baru-berikut-perkembangan-covid-19-per-29-agustus-2021
Ilustrasi pelaksanaan PPKM di Jawa dan Bali. (Sumber: Kompastv/Ant)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel periode 23-30 Agustus 2021 berakhir hari ini, Senin (30/8/2021).

Lantas, akankah kembali diperpanjang atau kebijakan penyesuain level yang baru? Hingga Senin pagi, pemerintah belum mengumumkan soal itu.

Namun beberapa hari lalu, saat pertemuan presiden bertemu dengan petinggi partai pendukung pemerintah di Istana Negara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapakn adanya perbaikan pada penanganan Covid-19 di Tanah Air.

Senada dengan Jokowi, Satgas Penanganan Covid-19 merilis penanganan pandemi Covid-19 per 29 Agustus 2021.

Lewat laman covid19.go.id, disebutkan bahwa secara basional, angka kesembuhan harian bertambah mencapai 16.468 orang sembuh per hari. Penambahan itu meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 3,7 juta orang sembuh atau tepatnya 3.724.318 orang atau mencapai 91,4 persen.

Sementara kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang sebanyak 9.592 kasus dan totalnya menurun menjadi 217.590 kasus (5,3 persen).

Pada penambahan pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), bertambah sebanyak 7.427 kasus. Kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.073.831 kasus. 

Sedang pasien meninggal malah bertambah lagi sebanyak 551 kasus dan kumulatifnya mencapai 131.923 kasus (3,2 persen).

Baca Juga: PPKM Berakhir Hari Ini, Apakah Diperpanjang Lagi? Ini Data yang Dibeberkan Presiden Jokowi

Adapun hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 154.160 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 249.836 kasus. 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x