Kompas TV nasional viral

Lagi, Pembuat Mural Mirip Jokowi di Bandung Dicari Polisi

Kompas.tv - 27 Agustus 2021, 11:27 WIB
lagi-pembuat-mural-mirip-jokowi-di-bandung-dicari-polisi
Mural diduga mirip Presiden Joko Widodo di tembok luar jembatan Pasupati, Jalan Prabu Dimuntur, Kota Bandung (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Iman Firdaus

BANDUNG, KOMPAS.TV - Setelah terjadi di beberapa daerah lain, kini pembuat mural yang diduga mirip Presiden Joko Widodo di Bandung dicari polisi. Tak hanya dicari, karyanya juga dihapus Satpol PP.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Polisi Rudi Trihandoyo membenarkan, saat ini pihaknya tengah mencari orang yang menggambar mural mirip Jokowi di tembok luar jembatan Pasupati, Jalan Prabu Dimuntur, Kota Bandung itu.

"Kita nanti cari, siapa yang buatnya," terang Trihandoyo dikutip dari Kompas.com, Jumat (27/8/2021).

Pencarian tersebut dilakukan untuk menanyakan maksud dari gambar tersebut, "apa maksudnya gambar-gambar seperti itu," tuturnya.

Penyelidikan sendiri tengah dilakukan. "Kita tanya dulu, kalau ketangkep orangnya, kita interview, apa maksud dan tujuannya. Apakah itu kritik sosial atau bagaimana. Nanti kita imbau dan peringatkan," katanya.

Kata Trihandoyo, polisi tak sembarang menerapkan pidana terhadap aksi tersebut. Ada tahapan-tahapan yang harus ditempuh apabila masuk ke ranah pidana. Menurut dia, pidana bisa diterapkan apabila ada unsur penghinaan terhadap Presiden atau lambang negara.

"Enggak (pidana) kalau kritik, tapi kalau menghina kepala negara atau presiden ada pasalnya. Kita lihat nanti, kalau ternyata tidak ada dasar hukumnya kita tidak akan proses," ucapnya.

Baca Juga: Sejumlah Petugas Bersihkan Tembok Bergambar Mural Mirip Jokowi

Mural yang memperlihatkan sosok yang mirip Jokowi sempat terpampang dengan gambar berwarna hitam putih. Diperkirakan tinggi mural itu setinggi dua meter lebih.

Karya senimana jalanan itu memperlihatkan sesosok pria dengan rambut belah pinggir. Mengenakan masker yang menutupi matanya.

Seorang sekuriti bernama Yanto, yang biasa berjaga di salah satu restoran tak jauh dari mural, mengatakan bahwa dirinya tak mengetahui jelas kapan gambar mural itu menempel di dinding luar jembatan Pasupati.

Baca Juga: Dianggap Provokatif Satpol PP Yogyakarta Hapus Mural

Yanto memperkirakan gambar tersebut mulai ada saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diberlakukan di Kota Bandung.

"Semenjak PPKM kayaknya, belum lama ini kalau gak salah, saya gak terlalu memperhatikan betul soalnya," ucap Yanto.

Namun, mural itu telah dihapus dan ditimpa cat warna abu. Kata Yanto, yang menghapusnya adalah petugas Satpol PP daerah setempat.

Sebelum mengecat, kata Yanto, Rabu (25/8/2021) malam, petugas mengerik terlebih dahulu mural tersebut. Penghapusan dilanjutkan Kamis siang dengan menimpanya dengan cat warna abu menutupi mural itu.

"Barusan di cat sama petugas Satpol PP, tadi pinjem kursi ini, dia juga minta bantu. Katanya khawatir Presiden lewat," ujarnya.

Baca Juga: Gejayan Memanggil Gelar Lomba Mural, Karya Paling Cepat Dihapus Aparat Dapat Nilai Lebih



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x