Kompas TV nasional update

Bukan Vaksin Ketiga, Panglima TNI Ternyata Dapat Booster Scretome , Apa Itu?

Kompas.tv - 26 Agustus 2021, 12:52 WIB
bukan-vaksin-ketiga-panglima-tni-ternyata-dapat-booster-scretome-apa-itu
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (Sumber: Puspen Mabes TNI)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto salah satu  pejabat yang mengaku kepada Presiden Joko Widodo telah mendapatkan booster. Namun ternyata, booster yang didapat Hadi bukanlah suntikan vaksin ketiga, melaikan Scretome Booster.

Kepala RSAU dr Esnawan Antariksa, Kolonel Kes dr Mukti Arja Berlian SpPD menjelaskan, Scretome Booster merupakan Mesenchymal Scretome Stem Cell (MSC) dari dari Stem Cell Tali Pusat Manusia.

MSC ini berfungsi sebagai booster vaksin Sinovac.

"Yang dimaksud scretome booster ini adalah Mesenchymal Scretome Stem Cell (MSC) dari sel punca dari tali pusat manusia sebagai booster vaksinasi Sinovac," kata Berlian yang juga sebagai dokter pribadi Marsekal Hadi, dalam keterangan tertulis, Kamis (26/8/2021).

Baca Juga: Heboh Pejabat Disuntik Vaksin Booster, Kemenkes Tegaskan Vaksin Booster Hanya untuk Tenaga Kesehatan

Stem cell, lanjut Berlian, dalam bahsa Indonesia disebut sel punca. Ia adalah sel Induk yang menjadi jejak utama DNA. "Sel ini mampu berdeferensiasi menjadi lebih dari 200 sel lain dalam tubuh dengan spesifik," katanya.

Berlian menjelaskan bahwa semua sel di dalam tubuh akan mengalami mati setelah bekerja menyelesaikan tugasnya.

Untuk menggantikan sel yang mati itu, kata dia, maka sel punca akan membelah diri untuk menghasilkan sel baru demi meneruskan tugas sel yang sudah mati tersebut.

"Sel punca memiliki tugas untuk memperbaiki jaringan yang terluka atau menggantikan sel lain pada saat mereka mengalami kematian rutin. Dalam melakukan tugasnya sel punca melepas berbagai molekul anti radang, molekul imunomodulator, dan molekul regenerasi, yang dalam bentuk sekretom sel punca," kata Berlian.

Dia menyebut ada enam manfaat sekretom sel punca terhadap pasien Covid-19: menghentikan badai sitokin, mencegah fibrosis paru-paru, memperbaiki disfungsi paru-paru, memperbaiki lingkungan mikro paru-paru, melindungi sel epitel alveolar paru-paru; dan meningkatkan fungsi paru-paru.

Baca Juga: LaporCovid-19 Minta Pejabat yang Sudah Disuntik Vaksin Booster Mundur dari Jabatannya



Sumber : Kompas TV/Ant


BERITA LAINNYA



Close Ads x