HONG KONG, KOMPAS.TV – Bintang Hollywood Nicole Kidman kepergok berada di Hong Kong.
Ia tertangkap kamera tengah berada di ruas jalan Fa Yuen yang kondang dengan pasar malamnya pada Senin (23/8/2021).
Melansir Associated Press, mantan istri aktor Tom Cruise itu rupanya tengah menjalani syuting serial baru Video Utama Amazon tentang kaum ekspatriat bertitel “Expats”.
Kehadiran Kidman di Hong Kong menyusul kontroversi seputar karantina bagi para pendatang yang masuk ke kota itu.
Kidman yang dilaporkan terbang dari Sydney, Australia untuk tiba di Hong Kong, dikecualikan dari persyaratan karantina bagi para pelancong yang datang.
Baca Juga: Protes kepada Asosiasi Hollywood, Tom Cruise Kembalikan 3 Trofi Golden Globe Miliknya
Baca Juga: Jadi Film Terbesar Hollywood di Masa Pandemi, Fast & Furious 9 Dapat Penghasilan hingga Rp 7 Triliun
Pada Kamis (19/8/2021) lalu, pemerintah Hong Kong mengeluarkan pernyataan telah memberikan pengecualian “untuk tujuan melakukan pekerjaan profesional yang ditunjuk”.
Pernyataan itu menyebut, pekerjaan (yang tengah dilakoni Kidman) “kondusif untuk mempertahankan operasi yang diperlukan dan pengembangan ekonomi Hong Kong”.
Pengecualian terhadap Kidman diberikan seiring langkah pemerintah Hong Kong mengetatkan persyaratan masuk bagi pelancong.
Persyaratan itu pula mencantumkan 15 negara, termasuk Amerika Serikat, ke dalam kategori negara dengan risiko tinggi Covid-19.
Para pelancong dari negara-negara berisiko sedang juga diwajibkan sudah menjalani vaksinasi dan harus menjalani karantina selama 14 hari.
Baca Juga: Tak Perlu Kecil Hati! 7 Selebriti Sukses Asal Hollywood Ini Tingginya Kurang Dari 160 Cm
Sebelumnya, mereka yang tiba dari negara-negara berisiko sedang dapat menjalani karantina hanya selama 7 hari dalam hotel yang telah ditunjuk.
Dengan catatan, para pelancong itu memiliki catatan vaksinasi yang valid dan tes antibodi Covid-19 positif.
Otoritas Hong Kong menyebut, Kidman juga diwajibkan mematuhi aturan virus di Hong Kong.
Kidman juga diharuskan menyetor rencana perjalanan dan bepergian dalam kendaraan pribadi untuk menghindari kontak publik.
“Dengan pengecualian ini, bukan berarti dia bebas pergi ke mana pun yang ia inginkan,” ujar Edward Yau, sekretaris pengembangan perdagangan dan ekonomi Hong Kong menandaskan pada pekan lalu.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.