Kompas TV nasional peristiwa

Prabowo Subianto Minta Presiden Jokowi Berani Pindahkan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur

Kompas.tv - 24 Agustus 2021, 18:51 WIB
prabowo-subianto-minta-presiden-jokowi-berani-pindahkan-ibu-kota-negara-ke-kalimantan-timur
Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau langsung sodetan akses jalan menuju rencana Ibu Kota Negara (IKN) yang baru, di Provinsi Kalimantan Timur pada Selasa (24/8/2021). (Sumber: Kompastv/Ant)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan kepada Presiden Joko Widodo untuk berani memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur. Selain alasan strategis, pemindahan IKN perlu dilakukan untuk memisahkan pusat pemerintahan dari pusat ekonomi.

“Kita harus ada keberanian untuk memindahkan ibu kota, memisahkan pusat pemerintahan dari pusat keuangan, perdagangan, industri,” ujar Prabowo Subianto saat menemani Presiden Jokowi meninjau akses sodetan menuju IKN, Selasa (24/8/2021).

Apalagi, lanjut Prabowo, pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur sudah disiapkan dengan matang melalui berbagai studi dan pertimbangan. Atas dasar itu, Prabowo menyatakan pemindahan ibu kota negara harus diteruskan.

“Saya kira ini saya sangat mendukung, saya menyarankan kepada Presiden bahwa kita harus teruskan Pak, begitu saran saya, dan Menteri PU juga sudah meyakinkan bahwa ini memang persiapannya sudah sangat matang,” ujarnya.

Baca Juga: Jokowi Pastikan Pembangunan Ibu Kota Negara yang Baru Tetap Diteruskan

Sebelumnya, Presiden Jokowi saat meninjau akses sodetan menuju Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur menyatakan pembangunan IKN tetap dilanjutkan.

“Agenda ibu kota baru ini tetap dalam rencana,” kata Presiden Jokowi.

Karena itu, Presiden Jokowi menyampaikan membangun infrastruktur untuk menuju Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur menjadi hal penting.

“Kita melihat ini melihat lebih detail lagi, karena untuk membangun ibu kota baru yang paling penting adalah infrastruktur menuju ke sana dulu untuk nanti membawa logistik,” ujar Presiden.

Bahkan dalam diskusinya bersama Menhan dan Menteri PUPR, Presiden Jokowi mengaku mendiskusikan sejumlah infrastruktur seperti halanya Pelabuhan dan airport.

Baca Juga: Ditemani Prabowo, Jokowi Tinjau Sodetan Akses Jalan ke Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur

“Tadi saya dengan Pak Menhan dengan Pak Menteri PUPR untuk melihat secara detail juga. Tadi kita diskusi mengenai kira-kira di mana pelabuhan, di mana airport. Kalau kita melihat ke lapangan seperti ini akan lebih mudah. Itu saja.”

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor menyampaikan bahwa pemerintah dan masyarakat Kalimantan Timur berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas penetapan titik simpang sodetan ke arah IKN.

Sebab, kata Isran, akses tersebut nantinya akan memberikan kecepatan bagi mobilitas masyarakat dari Kota Balikpapan dan Samarinda ke arah ibu kota negara.

“Kalau dukungan pemerintah daerah pasti sudah sangat kami lakukan kepada masyarakat bersama-sama. Kawasan ini adalah kawasan hutan dan lahan negara, jadi tidak ada masalah dengan lahan,” katanya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x