Ciptakan Pasar Bebas Covid-19, Ganjar Gagas "Dasa Bakul"

SEMARANG, KOMPASTV - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi posko pasar sehat yang ada di Kabupaten Kendal. Ganjar memuji SOP yang diterapkan di pasar tersebut dan menyarankan untuk membentuk Dasa Bakul, untuk saling mengingatkan protokol kesehatan. 

Saat melakukan kunjungan ke posko pasar sehat di Pasar Kaliwungu Kendal, Jawa Tengah, Gubernur Ganjar menilai  pasar berjalan dengan protokol kesehatan yang aman, dengan  rekayasa mulai dari masuk ke lingkungan pasar dan SOP prokes dilakukan secara ketat. Ganjar menilai posko pasar sehat ini akan lebih baik lagi jika ada sistem sosial yang dijalankan, yakni dengan membentuk Dasa Bakul atau sepuluh pedagang pasar untuk bersama-sama saling mengingatkan. Lebih lanjut ganjar menyatakan, jika di lingkungan ada Dasa Wisma, maka perlu ada Dasa Bakul di pasar. Jadi nanti pedagang yang ada dalam satu lingkup bisa saling mengingatkan untuk tetap patuh terhadap protokol kesehatan. "Mungkin sepuluh bakul (pedagang) satu deret depan belakang, bisa saling mengingatkan. Jika ada temennya yang penggunaannya tidak pas, bisa diingatkan. Kalau belum cuci tangan bisa diingatkan, pokoknya saling mengingatkan," kata Ganjar. 

Sementara itu, Kapolres Kendal AKBP Yuniar Ariefianto yang menggagas pasar sehat ini, akan memperhatikan saran dari gubernur terkait Dasa Pedagang ini. Ia berharap pasar ini bisa menjadi percontohan untuk pasar se-Jawa Tengah. "Saran dari Pak Gubernur untuk Dasa Pedagang kami perhatikan, agar para pedagang memiliki tanggungjawab untuk saling mengingatkan. Untuk pelaksanaan dan pengawasannya, nanti bisa melibatkan elemen masyarakat maupun pihak terkait," katanya. 

Keberhasilan Pasar Pagi Kaliwungu dalam menerapkan protokol kesehatan akan terus dikembangkan di daerah lain di Jawa Tengah untuk mencegah penularan Covid-19 di lingkungan pasar tradisional. 

#dasabakul #pasarsehat #pasarkaliwungu