Kompas TV regional berita daerah

Bantu Warga Terdampak Pandemi, Driver Ojol Jadi Relawan Covid-19

Kompas.tv - 10 Agustus 2021, 11:30 WIB
Penulis : KompasTV Pontianak

PONTIANAK, KOMPAS.TV - Dialah Ubay, warga Kecamatan Pontianak Timur. Pria dengan nama lengkap Jubeironi ini, merupakan driver ojek online yang terpanggil menjadi relawan covid-19 dengan menggratiskan biaya antar jemput kebutuhan warga yang jalani isolasi mandiri.

Sudah lebih dua bulan, pria yang juga anggota Banser Kalbar ini berangkat dari rumah mengenakan jaket Banser, sebagai tanda dia adalah relawan.

Berbekal hingga tiga tabung oksigen lengkap dengan regulator, Ubay menyusuri teriknya jalan-jalan Kota Pontianak menggunakan sepeda motor, mengantar oksigen bagi warga yang memerlukan. Bahkan, Ubay tak segan menawarkan bantuan meminjamkan tabung oksigen bagi warga yang ditemuinya.

Ubay mengaku terpanggil menjadi relawan, melihat banyak warga yang melakukan isolasi mandiri kesulitan memenuhi kebutuhan, termasuk obat-obatan hingga oksigen.

Setiap hari, Ubay menyisihkan waktu menjadi driver ojek online serta menjadi relawan. Bahkan aksinya ini kerap dilakukan sampai dini hari, jika ada warga yang memerlukan bantuan oksigen.

Per hari, Ubay bisa mengantar empat hingga delapan tabung oksigen bagi warga, termasuk mengantrekan tabung-tabung oksigen. Aksinya ini juga turut didukung penuh oleh istri hingga anaknya, sebab istri yang berlatar pendidikan kesehatan mengerti betul kesulitan warga saat ini.

Tak hanya di Kota Pontianak dan sekitarnya, Ubay bahkan mengantar tabung oksigen hingga luar kota, seperti di kawasan Wajok, Kecamatan Kabupaten Mempawah, serta Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya.

Tak hanya membantu pasien isoman, setiap hari Ubay juga mengantar minuman berupa kopi sumbangan donatur bagi para tenaga medis di rumah-rumah sakit dan fasilitas kesehatan di Pontianak dan sekitarnya.

Ubay berharap, aksinya ini bisa membantu sesama tanpa memandang suku, ras, agama, maupun status sosial, serta bersama membantu pemerintah mengatasi wabah pandemi covid-19.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x