Kompas TV regional viral

Viral Fenomena Langit Terbelah di Langit Pacitan sebagai Tanda Gempa, Ini Penjelasan BMKG

Kompas.tv - 9 Agustus 2021, 20:17 WIB
viral-fenomena-langit-terbelah-di-langit-pacitan-sebagai-tanda-gempa-ini-penjelasan-bmkg
Tangkapan layar dari video viral yang menunjukkan fenomena langit terbelah di pacitan. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Hariyanto Kurniawan

PACITAN, KOMPAS.TV - Sebuah video yang merekam fenomena angkasa yang terjadi di Pacitan, Jawa Timur viral di media sosial.

Rekaman tersebut diunggah oleh akun Facebook, Pacitan Network, Sabtu (07/08/2021) kemarin.

"Fenomena langit terbelah oleh mega di Kabupaten Pacitan hari ini tanggal 6 Agustus, sangat cantik ini, seperti ombak, seperti kayak ada badai gitu di mana membelah memisahkan dari Timur kemudian Barat," jelas perekam.

Hingga Senin (09/08/2021) video tersebut telah ditonton lebih dari 3 ribu kali oleh netizen.

Salah satu netizen khawatir fenomena tersebut merupakan tanda datangnya gempa.

Dia beralasan ketika Yogyakarta diguncang gempa, muncul fenomena serupa di langit.

Baca Juga: Ikan dengan Gigi Manusia Ditangkap di AS, Warganet Gempar

 

Fenomena Langit Di Pacitan Jawa Timur

Posted by Pacitan Network on Friday, August 6, 2021

"Mudah-mudahan bukan pertanda gempa seperti gempa Jogja dulu.. beberapa hari sebelum gempa.. juga nampak awan kayak gitu di Jogja.. melintang dari barat daya ke timur laut," tulis netizen tersebut.

Benarkah demikian? Berikut penjelasan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Dua Dugaan Kejadian

Daryono, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG menjelaskan terdapat dua kemungkinan dalam munculnya fenomena langit terbelah itu.

Pertama, awan tersebut merupakan bentuk unik berupa roll cloud atau awan gulung yang beberapa kali terjadi di berbagai tempat.

Awan gulung bisa terbentuk kerena ada pertemuan dua masa udara dengan kelembapan atau kandungan uap air yang berbeda.

Kedua hal tersebut terjadi dipengaruhi oleh pertemuan angin regional.



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x