Kompas TV internasional kompas dunia

Akibat Narkoba yang Lebih Kuat 50 Kali dari Heroin, Petugas Polisi Nyaris Tewas karena Overdosis

Kompas.tv - 8 Agustus 2021, 15:47 WIB
akibat-narkoba-yang-lebih-kuat-50-kali-dari-heroin-petugas-polisi-nyaris-tewas-karena-overdosis
Seorang deputi Sheriff mengalami overdosis setelah menemukan narkoba yang lebih kuat 50 kali dari Heroin. (Sumber: San Diego County Sheriff Department)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Purwanto

SAN DIEGO, KOMPAS.TV - Seorang polisi overdosis hingga nyaris tewas setelah menemukan narkoba mematikan.

Insiden tersebut terjadi setelah Deputi David Faiivae dan Kopral Scott Crane dari Departemen Sherif San Diego menemukan bubuk misterius di tempat parkir, 3 Juli lalu.

Gambar yang terekam dari kamera badan mereka menunjukkan keduanya menguji bubuk misterius.

Keduanya curiga bubuk misterius tersebut kokain atau fentanyl.

Baca Juga: Bill Gates Donasikan Rp28,9 Miliar untuk Penelitian Pil KB Pria

Ketika diketahui bahwa bubuk itu adalah fentanyl, Crane lalu memperingatkan rekannya bahwa barang itu berbahaya dan menyuruhnya menjauh.

Fentanyl merupakan narkoba sintetis yang lebih kuat 50 kali ketimbang heroin.

Tak lama kemudian, Faiivae mundur beberapa langkah ke belakang dan tiba-tiba terjatuh ke lantai.

Ia kemudian melihat ke langit dan berusaha bernapas, sedangkan Crane langsung berusaha menyelamatkannya.

“Saya berlari ke arahnya dan memegang dirinya, ia tengah mengalami overdosis,” tutur Crane saat mengungkapkan apa yang terjadi dikutip dari Daily Star.

Departemen Sheriff mengatakan jika Crane tak melakukan pertolongan pertama, Faiivae mungkin telah tewas.

Baca Juga: Lamaran Menikah Ditolak, Pria Ini Tewas Gantung Diri dan Menyiarkannya di Media Sosial

Wakil Sheriff, Kelly Martinez mengungkapkan video tersebut menjadi diskusi internal mengenai latihan, untuk memberitahu kepada publik bahaya dari fentanyl.

Masih belum diketahui apakah fentanyl masuk ke tubuh Faiivae melalui kulit atau tak sengaja terisap olehnya.

Pihak departemen merilis salinan dari video badan yang sudah diedit, Kamis (5/8/2021), tetapi tak disertakan dengan catatan medis dari Faiivae.

Menurut Martinez, Faiivae menggunakan sarung tangan saat menguji narkoba tersebut, dan melepasnya saat jatuh.



Sumber : Daily Star


BERITA LAINNYA



Close Ads x