Kompas TV regional update corona

Kasus Positif Covid-19 di Sulawesi Tengah Tembus Rekor, Tertinggi Kabupaten Banggai 131 Orang

Kompas.tv - 27 Juli 2021, 22:19 WIB
kasus-positif-covid-19-di-sulawesi-tengah-tembus-rekor-tertinggi-kabupaten-banggai-131-orang
Ilustrasi: Kasus Positif Covid-19 di Sulawesi Tengah Tembus Rekor, Tertinggi Kabupaten Banggai 131 Orang (Sumber: Kompas.id/FERGANATA INDRA RIATMOKO )
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Fadhilah

PALU, KOMPAS.TV - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah mencatat rekor tertinggi kasus harian Covid-19 sebanyak 620 orang hari ini, Selasa (27/7/2021).

Jumlah tersebut lebih tinggi daripada hari sebelumnya, Senin (26/7/2021), dengan jumlah sebanyak 415 kasus. Adapun kabupaten yang mencatat kasus tertinggi positif Covid-19 ialah Kabupaten Banggai sebanyak 131 kasus.

"Hari ini 620 orang terkonfimasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes usap (swab). Secara kumulatif hingga saat ini sudah 20.137 orang yang terpapar Covid-19," kata Juru Bicara Pusdatina Covid-19 Provinsi Sulteng Moh. Haris Kariming, Selasa (27/7/2021).

Baca Juga: 2.069 Orang Meninggal Akibat Covid-19 Dalam 24 Jam, Tersebar di 33 Provinsi Paling Tinggi Jateng

Menurut Haris, selain Kabupaten Banggai, angka kasus tinggi di Provinsi Sulawesi Tengah disumbang oleh Kabupaten Sigi sebanyak 90 orang, 88 orang di Tolitoli, 81 orang di Kota Palu, 72 orang di Poso, 31 orang di Parigi Moutong.

Selain itu, 26 orang di Morowali Utara, 20 orang di Morowali dan Banggai Kepulauan, 18 orang di Buol, 17 orang di Banggai Laut, serta 13 orang di Donggala dan Tojo Una-Una. Artinya, dari 13 kabupaten/kota di Sulawesi Tengah seluruhnya memiliki kasus positif Covid-19.

Haris juga menjelaskan, kesembuhan Covid-19 di wilayahnya secara kumulatif sebanyak 14.767 orang. Sedangkan total pasien Covid-19 yang meninggal dunia berjumlah 564 orang.

Baca Juga: Kasus Positif Harian Covid-19 Tembus 45.203, Tertinggi Provinsi Jawa Barat

Terkait kenaikan angka postif Covid-19 di Pemprov Sulawesi Tengah, pihaknya mengimbau agar masyarakat selalu taat dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Hal itu dilakukan demi mencegah penularan dan penyebaran Covid-19.

Haris menyebut masyarakat setidaknya patuh 5 M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

"Langkah tersebut sangat penting untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan Covid-19 di Sulteng," pungkasnya.

Baca Juga: Seluruh Anggota DPR yang Positif Covid-19 Dapat Fasilitas Isoman di Hotel Bintang 3

Diberitakan sebelumnya, ketersediaan tempat tidur di Rumah Sakit Madani Kota Palu sudah penuh. Akibatnya, beberapa pasien Covid-19 yang baru masuk ditempatkan di tenda darurat bantuan pemerintah.

Setiap tenda, terdapat 10 pasien yang dirawat. Selain itu juga pihaknya mengakui mengalami sejumlah kendala, mulai dari tenaga kesehatan, obat-obatan, dan stok oksigen.



Sumber : Kompas TV/Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x