Kompas TV internasional kompas dunia

Sesumbar Kebal Bisa Ular, Pria Ini Tewas Setelah Lidahnya Digigit Kobra

Kompas.tv - 15 Juli 2021, 16:47 WIB
sesumbar-kebal-bisa-ular-pria-ini-tewas-setelah-lidahnya-digigit-kobra
Bernardo Alvarez, Pawang ular yang mengaku kebal bisa ular tewas setelah digigit kobra. (Sumber: Viral Press)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Purwanto

MANILA, KOMPAS.TV - Seorang pria Filipina yang dijuluki Manusia Ular dan mengaku kebal bisa ular tewas setelah digigit kobra.

Lidah pria tersebut digigit salah satu ular paling berbisa ketika berusaha mencium ular itu.

Pria bernama Bernardo Alvarez itu menangkap ular Kobra Filipina Utara di Kota Mangaldan, Provinsi Pangasinan, Filipina, Jumat (9/7/2021).

Avarez merupakan pawang ular terkenal di desanya dan selalu sesumbar bahwa dirinya kebal bisa.

Baca Juga: Aksi Unjuk Rasa Menentang Vaksinasi di Prancis Berujung Bentrok

Berdasarkan laporan dari The Sun, Alvarez dielukan warga setelah menangkapnya ular tersebut di depan massa.

Namun, saat menunjukkan ular itu kepada masyarakat, Alvarez memegang kepala ular itu terlalu dekat dengan kepalanya.

Saat itu, ia mencoba mencium ular tersebut dengan mulutnya.

Ular tersebut tiba-tiba bergerak menuju mulutnya dan menggigit lidah Alvarez.

Ia  berteriak kesakitan, sebelum akhirnya tergeletak di tanah.

Alvarez tewas tak lama kemudian.

“Bisa ular bisa menyebabkan kelumpuhan yang mana terjadi kepada si Manusia Ular,” kata Petugas Kesehatan Provinsi, Dr Anna de Guzman.

“Kelumpuhan bisa membuat korban berhenti bernapas, berdampak pada aliran oksigen di badan, dan menghentikan detak jantung,” tambahnya.

Paramedis bergegas untuk menyelamatkan Bernardo, namun ia tak lagi merespons dan tubuhnya menjadi kaku yang merupakan efek dari bisa.

Baca Juga: Ular Piton Sepanjang 3 Meter Muncul di Pasar Swalayan, Ternyata Kabur dari Kebun Binatang

Mereka mengungkapkan bisa dari gigitan tersebut, yang menyerang sistem pernapasan korbannya, sangat mematikan.

Saudari Alvarez, Teresa Oca, yang berada di lokasi kejadian mengungkapkan dokter kemudian tiba dan memeriksanya.

“Ia mengatakan kepada kami nadinya sudah tak ada ketika mereka berusaha untuk menyelamatkannya,” ujar Teresa.

“Mereka tak berhasil karena bisa kobra terlalu kuat. Kami tak tahu bagaimana bisa menerima apa yang terjadi padanya,” lanjut Teresa.



Sumber : The Sun


BERITA LAINNYA



Close Ads x