Kompas TV nasional peristiwa

Peningkatan Kasus Covid-19 Didominasi Varian Delta, Luhut: Ini 6 Kali Lebih Cepat dari Alpha

Kompas.tv - 15 Juli 2021, 11:53 WIB
peningkatan-kasus-covid-19-didominasi-varian-delta-luhut-ini-6-kali-lebih-cepat-dari-alpha
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Padjaitan. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengakui bahwa selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat ini kenaikan kasus Covid-19 masih terjadi di tanah air.

Seperti diketahui, penambahan kasus harian Covid-19 di Indonesia telah mencatatkan rekor hingga 54.517 kasus pada Rabu (14/7/2021). 

"Posisi perubahan ada kenaikan selama PPKM Darurat 44,51% kasus harian, kemarin 54.517 kasus, saya kira ini menjadi angka tertinggi, ini bisa saja naik," kata Luhut dalam konferensi pers virtualnya, Kamis (15/7/2021).  

Dalam kesempatan itu, Luhut mengungkapkan laju peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia yang begitu cepat didominasi oleh varian Delta.

"Anda bisa lihat PSBB 1, PSBB 2, PPKM Kabupaten/Kota, PPKM Mikro semua relatif sebenarnya naik tetapi masih terkendali. Tetapi begitu kita masuk varian Delta, peningkatan kasus Covid-19 didominasi oleh varian Delta," jelas Luhut.

Bahkan Luhut mengatakan bahwa varian Delta juga telah mendominasi hampir semua di Pulau Jawa.

Baca Juga: Bima Arya Ungkap Rapat Evaluasi PPKM Darurat, Luhut Instruksikan Gelar Patroli hingga Permukiman

"Varian Delta ini menurut yang saya baca itu lebih hampir atau sekitar 6 kali lebih cepat (penularan) dari varian alpha. Atau PSBB 1 dengan PSBB 2," ujarnya.

Dengan melihat data tersebut, dia menuturkan saat ini Indonesia sedang menghadapi musuh yang beda. 

Kendati demikian, Menko Marves ini menekankan bahwa pemerintah akan terus berupaya untuk dapat mengatasi Covid-19 terutama varian Delta tersebut. 

"Jadi kita menghadapi musuh yang beda. Jadi musuh yang beda ini kita dengan segala resources yang ada kita ya kita hadapin. Tapi tidak mudah," tegas dia. 

Lebih lanjut Luhut menjelaskan peningkatan kasus Covid-19 akibat varian Delta tidak hanya dialami oleh Indonesia, melainkan juga sejumlah negara di dunia. 

"Jangan lihat Indonesia saja yang kena. Itu Inggris juga kena, Belanda kena. Perdana Menteri Belanda kemarin minta maaf karena dia menyetujui lepas masker beberapa waktu yang lalu dan sekarang naik seperti ini," kata Luhut.

"Malaysia juga sampai hari ini semua juga Delta. Rusia juga, Indonesia, Thailand dan berikutnya. Amerika sendiri juga terjadi kenaikan yang luar biasa," sambungnya. 

Baca Juga: Luhut Angkat Bicara Soal Evaluasi PPKM Darurat & Persiapan 300 Ribu Paket Obat untuk Pasien Covid-19




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x