Ricuh Penertiban PPKM di Surabaya, Warga Lempari Petugas dengan Batu dan Botol

SURABAYA, KOMPAS.TV - Rekaman video amatir memperlihatkan warga berkumpul dan memenuhi jalan permukiman, Sabtu (10/7/2021) malam.

Mereka memprotes penertiban jam malam. Kericuhan berawal saat petugas berusaha menutup warung dan menyita tabung gas elpiji.

Warung kopi di kawasan Bulak Banteng Surabaya, Jawa Timur, diduga melanggar aturan jam malam dan ditemukan masih melayani pelanggan di atas pukul delapan malam.

Tak terima, pemilik warung berusaha melawan petugas hingga memicu kemarahan warga sekitar.

Pemilik warung dan warga sekitar kemudian mengepung mobil polisi dan memblokade jalan menggunakan kursi dan kayu panjang.

Warga yang emosi lalu mengusir petugas keluar dari lokasi. Warga juga melempari mobil petugas dengan botol dan batu. 

Akibat dari kericuhan, satu mobil patroli milik Polsek Kenjeran rusak di bagian kaca belakang karena jadi sasaran amukan warga.

Kasus pengusiran dan perusakan ini dalam penyidikan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Petugas Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mengamankan satu orang yang merupakan pemilik warung di Bulak Banteng.

Pria berinsial E ini menolak ditertibkan dan melawan petugas saat operasi jam malam.

Polisi masih mengembangkan penyelidikan untuk mencari pihak yang memprovokasi warga dan merusak mobil patroli.

Video Editor: Mukhammad Rengga